Chidmat Chudori, Tasya Juwita (2014) MANFAAT PEMBINAAN DAN VERIFIKASI KOPI DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU KOPI STUDI KASUS: PROGRAM VERIFIKASI BINAAN PT NESTLÉ INDONESIA DI KABUPATEN TANGGAMUS. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (260Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (101Kb) |
||
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (426Kb) |
||
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip Download (1576Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) manfaat finansial, (2) manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, dan (3) persepsi petani mengenai manfaat program pembinaan dan verifikasi dalam peningkatan mutu kopi. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pulau Panggung dan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini membandingkan manfaat usahatani yang terverifikasi dan non-verifikasi, maka dari masing-masing jenis usahatani tersebut diambil sampel 36 petani menggunakan metode simple random sampling. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2013. Manfaat pembinaan dan verifikasi dianalisis melalui kelayakan finansial, incremental B/C ratio, analisis sensitivitas dengan kemungkinan penurunan produksi 68%, penurunan harga jual 25%, serta kenaikan upah tenaga kerja sebesar 16,7%, dan persepsi petani yang dianalisis menggunakan uji beda The Mann-Whitney Two Sample Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) program verifikasi kopi bermanfaat secara finansial yang ditunjukkan oleh nilai incremental B/C ratio sebesar 7,56, NPV sebesar Rp 16.354.457,22, dan IRR sebesar 28%. Jika terjadi kenaikan biaya sebesar 16,7%, penurunan produksi sebesar 68%, dan penurunan harga jual sebesar 25% program masih memberikan manfaat terhadap usahatani, (2) persepsi petani terverifikasi atas manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan secara signifikan lebih tinggi dibandingkan petani non-verifikasi, (3) berdasarkan persepsi, petani terverifikasi secara signifikan merasakan manfaat yang lebih tinggi atas peningkatan mutu kopi. Kata Kunci: Kelayakan finansial, Persepsi, Verifikasi, Pembinaan, Mutu, Kopi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | Robidin |
Date Deposited: | 10 Feb 2014 08:46 |
Terakhir diubah: | 10 Feb 2014 08:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1023 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |