Tobri Sumarya, Tika Leoni Putri (2014) PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAHTANGGA PETANI PADI ORGANIK PESERTA SL-PTT (SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU) DAN NON PESERTA SL-PTT DI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (40Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 1.pdf Download (120Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 2.pdf Download (321Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 3.pdf Download (280Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (141Kb) |
||
|
File PDF
BAB 5.pdf Download (419Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 6.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip Download (1978Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui tingkat pendapatan dan keuntungan usahatani padi organik peserta SL-PTT dan non-peserta SL-PTT, (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani padi organik peserta SL-PTT dan non peserta SL-PTT, (3) mengetahui tingkat pendapatan rumahtangga peserta SL-PTT dan non-peserta SL-PTT, (4) mengetahui tingkat kesejahteraan rumahtangga peserta SL-PTT dan non-peserta SL-PTT di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Penelitian dilakukan di Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Pengambilan sampel petani dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Jumlah sampel sebanyak 77 orang yang terdiri dari 37 peserta SL-PTT dan 40 non-peserta SL-PTT. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani, fungsi UOP (Unit Output Price), analisis pendapatan rumahtangga petani, dan analisis tingkat kesejahteraan berdasarkan kriteria Sajogyo (1997). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata pendapatan usahatani peserta SL-PTT berdasarkan biaya tunai dan biaya total sebesar Rp 13.047.112,84 dan Rp 11.510.167,35 serta diperoleh R/C rasio dengan biaya tunai dan total sebesar 4,69 dan 3,27. Rata-rata pendapatan usahatani padi organik non-peserta SL-PTT berdasarkan biaya tunai dan biaya total sebesar Rp 9.803.268,59 dan Rp 8.418.819,09 serta diperoleh R/C rasio dengan biaya tunai dan total sebesar 3,7 dan 2,68. (2) Faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani padi organik peserta SL-PTT dan non-peserta SL-PTT hanya luas lahan. (3) Rata-rata pendapatan rumahtangga peserta SL-PTT sebesar Rp39.174.915,54 per tahun, sedangkan non-peserta SL-PTT sebesar Rp36,978,219.25 per tahun. (4) Petani padi organik peserta SL-PTT yang tergolong rumahtangga sejahtera sebanyak 97,3%, sedangkan petani padi organik non-peserta SL-PTT sebanyak 92,5%. Kata kunci : Padi organik, SL-PTT, Kesejahteraan, Pendapatan, Rumahtangga
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HG Finance > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | Robidin |
Date Deposited: | 10 Feb 2014 08:46 |
Terakhir diubah: | 10 Feb 2014 08:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1025 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |