M. Tahta Dinata, 1015011055 (2015) STUDI PENGARUH LAMA WAKTU PROSES PEMBAKARAN TERHADAP KUAT TEKAN BATU BATA SETELAH PENAMBAHAN BAHAN ADDITIVE ISS 2500 (IONIC SOIL STABILIZER). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
2. Cover dalam.pdf Download (108Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. Hlm. Persetujuan.pdf Download (15Mb) | Preview |
|
|
File PDF
4. Hlm. Pengesahan.pdf Download (15Mb) | Preview |
|
|
File PDF
5. Pernyataan.pdf Download (13Mb) | Preview |
|
|
File PDF
6. Riwayat Hidup.pdf Download (33Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. Persembahan.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. Motto.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. Sanwacana.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. Daftar isi.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. Daftar tabel.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. daftar gambar.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13. daftar notasi.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
14. Bab I.pdf Download (113Kb) | Preview |
|
|
File PDF
15. Bab II.pdf Download (348Kb) | Preview |
|
|
File PDF
16. Bab III.pdf Download (121Kb) | Preview |
|
File PDF
17. Bab IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (524Kb) |
||
|
File PDF
18. Bab V.pdf Download (94Kb) | Preview |
|
|
File PDF
19. Daftar Pustaka.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRACT.pdf Download (104Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Batu bata adalah salah satu material bahan bangunan yang telah lama dikenal dan dipakai oleh masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan. Batu bata terbuat dari tanah liat dengan atau tanpa campuran tambahan yang melalui beberapa proses. Proses tersebut meliputi pengeringan dengan cara dijemur dan kemudian dibakar dengan temperature tinggi dengan tujuan agar batu bata mengeras dan tidak hancur jika direndam dalam air. Dalam prosesnya pada penelitian ini digunakan bahan baku berupa tanah liat dan campuran bahan tambahan ISS 2500 yang memiliki variasi kadar sebesar 0,9 ml, 1,2 ml, 1,5 ml dan 1,8 ml dengan tujuan meningkatkan kualitas batu bata, serta membandingkan kuat tekan batu bata dengan memodifikasi lama waktu pembakaran, sehingga dapat diketahui lama waktu pembakaran paling optimal. Sampel tanah yang diuji pada penelitian ini yaitu tanah lempung yang berasal dari Jalan Nyunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Variasi waktu pembakaran yang digunakan adalah selama satu hari, dua hari dan tiga hari. Sebelum batu bata dicetak, dilakukan pemeraman pada adonan tanah yang telah dicampur dengan ISS 2500 selama 7 hari, setelah dilakukan pemeraman, tanah tersebut kemudian dicetak, lalu dilakukan pengeringan selama 2 minggu, serta dengan perlakuan pembakaran dan tanpa pembakaran batu bata. Berdasarkan hasil pengujian fisik tanah asli, USCS mengklasifikasikan sampel tanah sebagai tanah lempung dengan plastisitas rendah. Hasil pengujian kuat tekan pasca pembakaran dari keempat kadar, nilai kuat tekan rata-rata maksimum batu bata pasca pembakaran terdapat pada kadar 1,8 ml dengan waktu pembakaran selama dua hari. Nilai kuat tekan tersebut sebesar 31,86 kg/cm2. Nilai kuat tekan rata-rata maksimum batu bata sebelum pembakaran dihasilkan oleh kadar 1,8 ml yaitu sebesar 7,79 kg/cm2. ABSTRACT Brick is one of the materials of building which have been long known and used by the people both in rural area as well as urban area. Brick is a material made of clay with or without additional mixture through several processes. The process includes of draining in the sun and then burning in high temperature in order to make the brick harden and not broken if it is soaked into the water. In this study used clay and additional materials ISS 2500 which has a variety of levels of 0.9 ml, 1.2 ml, 1.5 ml and 1.8 ml with the purpose to improving the quality of the bricks, as well as to compare compressive strength of bricks by modifying the length of the time combustion. So that can be known a long time the most optimal combustion. Soil samples were tested in this study are derived from clay Nyunyai Street, District Rajabasa, Bandar Lampung. Variations of burning time is used for one day, two days and three days. Before brick printed, the soil sample that has been mixed with the ISS 2500 and cured for 7 days, after that, the soil sample is printed, then drying for 2 weeks, along with treatment without burning and burning bricks. Based on the results of physical test of originil solid, USCS classified the sample of solid as the clay with low plasticity. Based on the results of sample’s physical, USCS classify soil sample as clay with low plasticity. Compressive strength test results of the four levels of post combustion, the compressive strength maximum average post-combustion bricks are at a level of 1.8 ml with a burning for two days. The compressive strength value of 31.86 kg/cm2. The compressive strength maximum average brick before combustion generated by the level of 1.8 ml in the amount of 7.79 kg/cm2.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | 4916846 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Jun 2015 07:50 |
Terakhir diubah: | 30 Jun 2015 07:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10594 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |