Indra Budhi Pramudiantara Effendi, 1112011186 (2015) PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG METRO. Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
Text
COVER DALAM.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
Text
MENYETUJUI.pdf Download (266Kb) | Preview |
|
|
Text
MENGESAHKAN.pdf Download (240Kb) | Preview |
|
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
Text
PERSEMBAHAN.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
Text
MOTO.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
Text
SANWACANA.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (106Kb) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18Kb) | Preview |
Abstrak
Bank syariah mempunyai berbagai bentuk pembiayaan yang ditawarkan, dari berbagai pembiayaan, yang paling dominan diterapkan dalam praktik serta diminati oleh masyarakat adalah pembiayaan Mudharabah. Pembiayaan Mudharabah merupakan bentuk pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Namun tidak menutup kemungkinan dalam penyaluran pembiayaan Mudharabah timbul masalah, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Pokok bahasan dalam penelitian ini mengenai pelaksanaan akad pembiayaan Mudharabah serta prosedur penyelamatan dan penyelesaian akad pembiayaan Mudharabah bermasalah. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-terapan dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normatifterapan. Data yang digunakan data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Pengumpulan data melalui studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan cara identifikasi data, editing data, dan penyusunan data. Pengolahan data dilakukan dengan cara identifikasi,editing dan penyusunan data. Selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan akad pembiyaan Mudharabah yang biasa dipraktekkan di dalam akad yang digunakan dalam pembiayaan Mudharabah adalah, besarnya nisbah atau bagi hasil yang ditetapkan, keuntungan dengan syarat-syaratnya, adanya ijab qobul, dan tunai. Penyelamatan Pembiayaan yang bermasalah bisa dilakukan dengan penurunan bagi hasil, pengurangan tunggakan imbalan bagi hasil, pengurangan tunggakan pokok pembiayaan,dan lain-lain. Penyelesaian atas pembiyaan yang bermasalah dilakukan melalui penagihan oleh bank, menjual agunan Mudharib, pemacetan pembiayaan oleh bank, pengajuan mediasi atau musyawarah ke Badan Arbitrase Syariah Nasioanal (BASYARNAS), dan lain-lain. Kata Kunci: Pelaksanaan Akad Pembiayaan Mudharabah, Mudharib, Bank Syariah
Tipe Karya Ilmiah: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HJ Public Finance > KZ Law of Nations |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Depositing User: | 4715265 . Digilib |
Date Deposited: | 01 Jul 2015 02:20 |
Last Modified: | 01 Jul 2015 02:20 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10668 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |