DISTRIBUSI BAHAN KERING BEBERAPA GENOTIPE SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) YANG DITUMPANGSARIKAN DENGAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz.)

Abdul Muslim Andaris, RENI YULIASARI (2013) DISTRIBUSI BAHAN KERING BEBERAPA GENOTIPE SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) YANG DITUMPANGSARIKAN DENGAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz.). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (50Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (67Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (60Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (57Kb) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (208Kb)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (65Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76Kb) | Preview
[img] Archive
LAMPIRAN.zip

Download (1653Kb)

Abstrak

Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan kebutuhan pangan akan meningkat, sehingga ketersediaan pangan harus ditingkatkan. Untuk meningkatkan ketersediaan pangan dilakukan upaya intensifikasi dan diversifikasi pangan. Salah satu usaha intensifikasi pangan adalah dengan dilakukannya penanaman ganda atau tumpangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola distribusi bahan kering sorgum pada sistem monokultur dan tumpangsari. Mengetahui pengaruh distribusi bahan kering sorgum beberapa genotipe sorgum dalam sistem monokultur dan tumpangsari. Penelitian ini dilaksanakan di kebun teknis Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Desa Negara Ratu Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan Laboratorium Benih Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan November 2012 sampai Maret 2013. Benih yang digunakan adalah benih sorgum genotipe Batan S-3, Batan S-12, Keller, Wray, Numbu dan bibit singkong yang digunakan adalah varietas kasetsart. Rancangan perlakuan disusun dengan faktorial dalam rancangan petak terbagi kelompok teracak sempurna (RKTS) dengan tiga kali ulangan. Petak uatama adalah pertanaman tumpangsari dan monokultur sedangkan anak petak adalah genotipe tanaman sorgum Batan S-3, Batan S-12, Keller, Wray, Numbu. Petak percobaan yang Reni yuliasari digunakan pada penelitian ini berukuran 4x3,2 m. Data dianalisis dengan ANOVA. Perbedaan nilai tengah perlakuan ditentukan dengan uji BNJpada taraf 5%. Parameter yang diamati adalah bobot kering daun, batang, malai, biji, dan indeks panen. Akumulasi bahan kering tanaman sorgum pada batang daun dan akar berbeda, secara umum akumulasi bahan kering tanaman sorgum sama pada monokultur dan tumpangsari, sorgum lebih banyak mengakumulasikan bahan kering pada bagian tanaman berupa batang, daun dan yang terkecil didapat oleh akar.

Tipe Karya Ilmiah: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
> Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi
Depositing User: Robidin
Date Deposited: 12 Feb 2014 06:00
Last Modified: 12 Feb 2014 06:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1081

Actions (login required)

View Item View Item