0715041049, Lisanti Emelda (2013) PRARANCANGAN PABRIK DICALCIUM PHOSPHATE DIHYDRATE DARI ASAM FOSFAT (H 3 PO 4 ) DAN KALSIUM HIDROKSIDA (Ca(OH) ) KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN (PERANCANGAN REAKTOR (RE-201)). Other thesis, Universitas Lampung.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB III SPESIFIKASI BAHAN.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB II DESKRIPSI PROSES.pdf Download (191Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB IV NERACA MASSA DAN PANAS.pdf Restricted to Registered users only Download (62Kb) |
|
|
Text
BAB V SPESIFIKASI ALAT.pdf Download (227Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB VI UTILITAS.pdf Download (154Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB VII TATA LETAK.pdf Download (273Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB VIII STRUKTUR ORGANISASI.pdf Download (161Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB IX EKONOMI.pdf Download (59Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB X KESIMPULAN.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (26Kb) | Preview |
Abstrak
Kebutuhan Indonesia terhadap Dicalcium Phosphate Dihydrate (CaHPO O atau DCPD) sebagai bahan campuran pakan ternak cukup tinggi. DCPD dibuat dari asam fosfat (H 3 PO 4 ) dan kalsium hidroksida (Ca(OH) ). Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, seperti mineral fosfat dan kalsium. Mineral kalsium ini banyak terkandung di batu kapur. Indonesia memiliki batu kapur sekitar 53.745.686,43 ton sehingga kebutuhan bahan baku pabrik akan mudah terpenuhi. 2 Prarancangan pabrik DCPD dilakukan dengan skala besar yaitu dengan kapasitas 50.000 ton/tahun dengan bahan baku H 3 PO 4 dan Ca(OH) berasal dari daerah Jawa Timur. Proses produksi DCPD dilakukan pada temperatur 35 o 2 C dan tekanan 1 atm. H 3 PO yang digunakan memiliki kemurnian 85 % dan Ca(OH) dan Ca(OH) 2 2 4 memiliki kemurnian 96 %. Sebelum direaksikan, H dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air sampai masing-masing memiliki konsentrasi larutan 2 M. Proses pembuatan DCPD dilakukan dengan cara mereaksikan larutan H dan larutan Ca(OH) untuk membentuk endapan DCPD. Setelah terbentuk endapan, maka endapan dipisahkan dari larutan induknya. Karena ukuran partikel belum sesuai dengan ukuran standar untuk feed additive pada pakan ternak maka dilakukan proses agglomerasi di granulator dengan penambahan corn starch sebagai binder (perekat). Setelah itu padatan dipisahkan dari larutan induknya kemudian dikeringkan. Analisa kelayakan prarancangan pabrik DCPD sebagai berikut : 2 Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 186.259.972.506,88 Working Capital Investment (WCI) = Rp 32.869.406.912,98 Total Capital Investment (TCI) = Rp 219.129.379.419,86 Break Even Point (BEP) = 66,91 % Pay Out Time before Taxes (POT) = 3,73 tahun Pay Out Time after Taxes (POT) a b = 4,26 tahun Return on Investment before Taxes (ROI) = 14,29 % Return on Investment after Taxes (ROI) a b = 11,43 % Discounted Cash Flow (DCF) = 16,38 % Shut Down Point (SDP) = 44,22 % Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT), menggunakan struktur organisasi line and staff, dengan jumlah karyawan sebanyak 147 orang. Berdasarkan analisa kelayakan ekonomi, pabrik DCPD dapat dikaji lebih lanjut untuk pendiriannya.
Tipe Karya Ilmiah: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | A General Works = Karya Karya Umum |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Kimia |
Depositing User: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 30 Jul 2015 08:36 |
Last Modified: | 30 Jul 2015 08:36 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11330 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |