STUDI KARAKTERISTIK DAN UKURAN TUBUH ANTARA KAMBING JANTAN BOERAWA G1 DAN G2 PADA MASA DEWASA TUBUH DI DESA CAMPANG KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS

Suwondo Hadi, Priyo Nugroho (2013) STUDI KARAKTERISTIK DAN UKURAN TUBUH ANTARA KAMBING JANTAN BOERAWA G1 DAN G2 PADA MASA DEWASA TUBUH DI DESA CAMPANG KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (291Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (263Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (49Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (53Kb) | Preview
[img] Archive
LAMPIRAN.zip

Download (1501Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan usaha peternakan. Salah satu jenis ternak yang cocok dikembangkan di Provinsi Lampung yaitu kambing. Keberhasilan dari pengembangan usaha peternakan tidak terlepas dari pengaruh faktor genetik ternak dan lingkungan. Peranan faktor genetik ternak sebesar 30% dan lingkungan sebesar 70%. Salah satu upaya yang dapat ditempuh guna memperbaiki mutu genetik kambing yaitu melalui persilangan dengan program grading-up. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perbedaan karakteristik (warna rambut, panjang telinga, dan bentuk muka) dan ukuran tubuh (bobot tubuh, lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak) antara kambing jantan Boerawa G1 dan G2, serta ukuran tubuh terbaik antara kambing jantan Boerawa G1 dan G2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei di Desa Campang, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus yang dilaksanakan pada Juni 2012. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu karakteristik ternak (warna rambut, bentuk muka, dan panjang telinga) dan ukuran tubuh (bobot tubuh, lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak). Kambing Boerawa G1 dan G2 sampel masing-masing 60 ekor. Data kualitatif mengenai karakteristik dianalisis dengan analisis deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan uji-t untuk mengetahui perbedaan antara G1 dan G2 masing-masing peubah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk muka kambing Boerawa G1 cembung, rahang atas dan bawah seimbang, sedangkan bentuk muka kambing Boerawa G2 datar dan tebal. Rata-rata panjang telinga G1 21,13 cm dan G2 19,65 cm. Lingkar dada, panjang badan, dan bobot tubuh kambing Boerawa jantan G2 lebih besar daripada G1 : rata-rata lingkar dada 78,15 >< 71,97 cm; panjang badan 66,14 >< 63,90 cm; bobot badan 41,14 >< 34,85 kg, sedangkan tinggi pundak G2 lebih rendah daripada G1 yakni 65,77 >< 71,16 cm.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya hewan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan
Pengguna Deposit: Robidin
Date Deposited: 19 Feb 2014 08:40
Terakhir diubah: 19 Feb 2014 08:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1142

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir