Kausar, ANDRIYANSYAH (2014) PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DALAM PENGEFREISAN MAGNESIUM TERSUPLAI UDARA DINGIN. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (271Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (588Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (795Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip Download (363Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penggunaan magnesium sebagai bahan alternatif pengganti besi dan baja telah mulai dilakukan saat ini. Disamping memiliki sifat ringan, magnesium juga diketahui tersedia dalam jumlah yang cukup melimpah di alam. Untuk membuat magnesium menjadi komponen mesin, maka perlu dilakukan sebuah proses untuk mengolahnya. Proses ini yang disebut dengan proses pemesinan. Proses pemesinan dikerjakan pada beberapa kondisi tertentu. Kondisi ini disebut dengan faktor atau parameter pemesinan. Contoh parameter pemesinan adalah gerak makan, kecepatan potong, dan kedalaman potong. Penelitian ini menggunakan magnesium sebagai bahan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parameter pemotongan terhadap kekasaran permukaan magnesium yang mengalami proses freis dan tersuplai udara dingin dari vortex tube cooler. Parameter pemotongan yang diteliti pada penelitian ini adalah gerak makan dan kecepatan potong. Gerak makan yang digunakan ada tiga macam, yaitu 0,15 mm/rev, 0,20 mm/rev, dan 0,25 mm/rev. Kecepatan potong yang digunakan juga ada tiga macam, yaitu 23,18 m/min, 32,15 m/min dan 42,7 m/min. Adapun udara dingin berasal dari vortex tube cooler dengan suhu udara 15 oC. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa gerak makan sangat memengaruhi kenaikan nilai kekasran permukaan magnesium. Sedangkan parameter pemotongan lain, yaitu kecepatan potong, juga memengaruhi nilai kekasaran permukaan magnesium. Kecepatan potong jika ditingkatkan dapat menurunkan nilai kekasaran permukaan magnesium. Nilai kekasaran permukaan magnesium juga dipengaruhi oleh nose radius, getaran yang timbul saat pemesinan, dan gaya pemotongan. Keywords: magnesium , kekasaran permukaan, freis, parameter pemotongan,
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Teknik mesin dan mesin > Teknik mesin dan mesin |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | Robidin |
Date Deposited: | 19 Feb 2014 08:40 |
Terakhir diubah: | 19 Feb 2014 08:40 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1150 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |