PENGAWASAN TERHADAP KEBERADAAN ORANG ASING OLEH KANTOR IMIGRASI DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0812011247, Raden Hidayatullah Akbar (2012) PENGAWASAN TERHADAP KEBERADAAN ORANG ASING OLEH KANTOR IMIGRASI DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (25Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (110Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (184Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (107Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (146Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER SYARAT S.H.pdf

Download (26Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (21Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (23Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (15Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Pelanggaran keimigrasian masih terjadi di Kota Bandar Lampung. Pelanggaran keimigrasian tersebut, antara lain pelanggaran batas waktu izin tinggal yang dilakukan oleh orang asing. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan terhadap keberadaan orang asing di Kota Bandar Lampung. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian telah mengatur mengenai pengawasan keberadaan orang asing, yaitu dalam Pasal 66 ayat (2) huruf b yang menyatakan pengawasan keimigrasian meliputi pengawasan terhadap lalu lintas orang asing yang masuk atau ke luar Wilayah Indonesia serta pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di Wilayah Indonesia. Pengawasan terhadap keberadaan orang asing dilakukan pada saat orang asing masuk, berada dan ke luar wilayah Indonesia. Pengawasan terhadap keberadaan orang asing bersifat preventif dan respresif. Pengawasan yang sifatnya preventif dilakukan dengan mewajibkan orang asing untuk melengkapi berbagai persyaratan untuk dapat tinggal di Kota Bandar Lampung. Ini dilakukan agar orang asing yang berada di Kota Bandar Lampung tidak mengganggu keamanan dan ketentaraman. Pengawasan respresif dilakukan pada saat orang asing telah melakukan pelanggaran keimigrasian atau melakukan tindak pidana di Wilayah Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, Penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah pengawasan terhadap keberadaan orang asing oleh Kantor Imigrasi di Kota Bandar Lampung? (2) Apakah faktor penghambat pengawasan terhadap keberadaan orang asing oleh Kantor Imigrasi di Kota Bandar Lampung? Pendekatan masalah dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode pendekatan yaitu pendekatan secara normatif dan pendekatan secara empiris. Pendekatan secara normatif, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan Raden Hidayatullah Akbar cara mengumpulkan dan mempelajari buku-buku, dokumen-dokumen, dan peraturan-peraturan yang berlaku, yang ada kaitannya atau hubungannya dengan permasalahan yang sedang dibahas, sedangkan pendekatan secara empiris yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap kenyataan yang ada di lapangan dalam rangka pelaksanaan peraturan-peraturan yang berlaku khususnya mengenai pengawasan terhadap keberadaan orang asing oleh Kantor Imigrasi di Kota Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Imigrasi Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kota Bandar Lampung terdiri dari pengawasan administrasif dan pengawasan lapangan. Pengawasan administratif yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kota Bandar Lampung dilakukan dengan cara penyusunan daftar nama orang asing, penerbitan atau pembuatan kartu pengawasan dan pengawasan pemegang izin kunjungan. Pengawasan lapangan meliputi pemantauan, pengamatan, pelacakan dan pembuntutan. Faktor-faktor penghambat pengawasan terhadap keberadaan orang asing oleh kantor imigrasi di Kota Bandar Lampung adalah jumlah dana operasional pengawasan yang terbatas dan jumlah petugas lapangan yang masih kurang, hal ini termasuk dalam pengawasan preventif dan Orang asing yang melakukan pelanggaran batas waktu izin tinggal atau melakukan tindak pidana lainnya yang dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia akan di pulangkan kembali ke Negara asal orang asing tersebut, hal ini termasuk dalam pengawasan represif. Adapun saran yang diusulkan penulis berkaitan dengan pengawasan terhadap keberadaan orang asing oleh kantor imigrasi di Bandar Lampung adalah sebaiknya Kantor Imigrasi lebih meningkatkan pengawasan orang asing yang ada di Kota Bandar Lampung dengan melibatkan instansi lain dan peran serta masyarakat. Sebaiknya anggaran dana operasional Kantor Imigrasi untuk kepentingan pengawasan harus ditingkatkan, dengan dana operasional yang memadai, pengawasan terhadap keberadaan orang asing diharapkan dapat berjalan secara optimal. Selain itu, petugas pengawas lapangan yang terdidik dan terlatih di Kantor Imigrasi Kota Bandar Lampung harus ditambah jumlahnya. Abstract The immigration breach is still happening in Bandar Lampung, including the breach of staying permission due date by foreigners. Therefore, monitoring needs to be done to foreigner existence in Bandar Lampung. Law number 6 in 2011 about immigration rules the monitoring of foreigner existence; the Article 66 clause (22) letter b states that immigration monitoring includes monitoring to foreigner traffic coming in and out Indonesia regions, and monitoring to the existence and activity of foreigner in Indonesia regions. Monitoring of foreigner existence is conducted when foreigners come in, are inside, and come out of Indonesia regions. The foreigner monitoring is preventive and repressive in nature. The preventive monitoring is conducted by requiring foreigner to complete requirements to stay in Bandar Lampung. This conducted for foreigners in order to keep them not to disturb order and security in Bandar Lampung. Repressive monitoring is conducted when foreigners breach immigration and commit crimes in Indonesia regions. The problems of the research are: (1) how does the monitoring to foreigners by Immigration Office in Bandar Lampung? (2) what are inhibiting factors of foreigner existence monitoring by Immigration Office in Bandar Lampung? This research uses normative and empirical approaches. Normative approach is conducted by collecting and studying books, documents, and current applied regulations, relating to discussed problems in this research. Empirical approach is conducted by observing to facts in the field in conducting the regulations about foreigner existence monitoring by Immigration Office in Bandar Lampung. The results show that foreigner existence monitoring by Immigration Office in Bandar Lampung is conducted by administrative and field monitoring. Administrative monitoring is conducted by making list of foreigner names and issuances of monitoring cards and visiting permission cards. Filed monitoring includes monitoring, observing, tracking, and following. Inhibiting factors to the foreigner existence by Immigration Office in Bandar Lampung is the limited fund for monitoring operation and less officer numbers. This includes preventive and Raden Hidayatullah Akbar repressive monitoring of foreigner breaching stay permission due date or committing crime endangering safety and welfare of Indonesian people, and to be deported to their origins. The researcher suggests the Immigration Office to improve their monitoring to foreigner existence in Bandar Lampung by involving other institutions as well as public participation. The operational budget for monitoring by Immigration Office needs to increase for improving foreigner existence monitoring optimally. The Immigration Office in Bandar Lampung should increase well educated and trained field officers.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Aug 2015 03:07
Terakhir diubah: 07 Aug 2015 03:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11509

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir