PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK KOMPOS KULIT NANAS DAN UNSUR MIKRO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica rapa L.)

0614031007, Intan Andriantini (2012) PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK KOMPOS KULIT NANAS DAN UNSUR MIKRO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica rapa L.). UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB 1.pdf

Download (21Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB 2.pdf

Download (55Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB 3.pdf

Download (61Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB 4.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (55Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB 5.pdf

Download (25Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (19Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Provinsi Lampung merupakan sentra produksi nanas utama di Indonesia. Beberapa pabrik industri pengolahan nanas terdapat di sana. Perkembangan industri nanas yang berdampak pada meningkatnya limbah yang menyebabkan pencemaran lingkungan serta dapat menimbulkan pemborosan sumberdaya. Hasil samping dari industri nanas adalah kulit nanas. Diduga dalam bahan kulit nanas tersebut terdapat senyawa yang berperan sebagai zat perangsang tumbuh tanaman. Pengolahan limbah nanas untuk kepentingan pertanian yang utama adalah dikomposkan. Kompos tersebut dimanfaatkan langsung sebagai pupuk organik. Tetapi dapat juga dilakukan rekayasa teknologi untuk dijadikan pupuk organik cair yaitu dengan pengekstrakan. Ekstraksi kompos kulit nanas tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis pengekstrak, diantaranya air, asam sitrat dan asam asetat. Dengan ekstraksi diharapkan zat aktif sebagai perangsang tumbuh tanaman yang diduga terdapat dalam kulit nanas dapat terambil, sehingga bahan ekstrak tersebut dapat diformulasikan menjadi pupuk organik cair. Beberapa unsur mikro dapat ditambahkan ke dalam formulasi pupuk organik cair tersebut yang diharapkan mampu bersinergi dengan senyawa yang terdapat dalam kulit nanas yang diduga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Dari pemikiran di atas, maka didapatlah kajian untuk memanfaatkan limbah kulit nanas sebagai pupuk organik cair melalui pengomposan dan ekstraksi guna untuk mendukung pengembangan pupuk alternatif di bidang pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Intan Andriantini Penelitian ini untuk mengetahui jenis ekstrak kompos kulit nanas terbaik hasil ekstraksi menggunakan air, asam sitrat, atau asam asetat yang diaplikasikan pada konsentrasi 75% dari ekstrak aslinya, yang dikombinasikan dengan beberapa unsur mikro yaitu Mangan (Mn), Seng (Zn), Besi (Fe), Boron (Bo), dan Tembaga (Cu) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica rapa L.). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan disusun secara faktorial 3x2 dengan 3 ulangan. Secara keseluruhan penilitian ini terdiri dari 18 satuan percobaan. Faktor pertama adalah jenis pengekstrak (P) untuk mengekstrak kompos kulit nanas yang terdiri dari air destilata konsentrasi 75% (P1), asam sitrat 2% dengan konsentrasi 75% (P2) dan asam asetat 0,01N dengan konsentrasi 75% (P3). Faktor kedua adalah tanpa pemberian unsur hara mikro (M0) dan pemberian unsur hara mikro (M1). Selanjutnya data yang diperoleh dirata-rata berdasarkan ulangannya, kemudian diuji homogenitas dan aditivitas dengan uji Bartlett dan uji Tukey dilanjutkan dengan analisis ragam. Perbedaan pengaruh perlakuan diuji dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi jenis ekstrak kompos kulit nanas dan unsur mikro terbaik terjadi pada kombinasi ekstrak kompos kulit nanas hasil ekstraksi dengan asam asetat 0,01 N pada konsentrasi 75% dan diberi unsur mikro, seperti ditunjukkan oleh peningkatan produksi tanaman sawi tertinggi yang mencapai 44% dibandingkan dengan tanpa unsur mikro. Kata kunci : Ekstraksi kompos, kulit nanas, limbah agroindustri nanas, pupuk organik cair, tanaman sawi, unsur mikro

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 25 Aug 2015 07:23
Terakhir diubah: 23 Oct 2015 03:54
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11814

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir