Setiawan Aripin, 0858013023 (2015) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI MULSA BAGAS TERHADAP INFILTRASI PADA PERTANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) RATOON KEDUA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (99Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (45Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (319Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (133Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (218Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
abstrak indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sistem pengolahan tanah dan pemberian mulsa bagas terhadap laju infiltrasi pada lahan pertanaman tebu (Saccharum officinarum L.) ratoon kedua. Pengukuran infiltrasi dilakukan dilahan PT GMP dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Lampung bulan Juni 2013. Perlakuan disusun dalam rancangan petak terpisah (split plot design) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 kali ulangan. Petak utama yaitu sistem olah tanah, yang terdiri dari OTI (T1) dan TOT (T0). Anak petak adalah aplikasi mulsa bagas, yang terdiri dari mulsa bagas 80 t ha-1 (M1) dan tanpa mulsa bagas 80 t ha-1 (M0). Dengan demikian terbentuk 4 kombinasi perlakuan dengan 5 kelompok sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Adapun kombinasi perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: T1M1 = olah tanah intensif + mulsa bagas 80 t ha -1 ; T1M0 = olah tanah intensif + tanpa mulsa bagas; T0M1 = tanpa olah tanah + mulsa bagas 80 t ha -1 ; T0M0 = tanpa olah tanah + tanpa mulsa bagas. Data total infiltrasi dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 1% dan 5%, yang sebelumnya diuji homogenitas ragamnya dengan Uji Bartlett dan aditivitasnya dengan Uji Tukey. Rata-rata nilai tengah diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 1% dan 5%. Dibuat kurva laju infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kapasitas dan kecepatan laju infiltrasi pada sistem OTI lebih tinggi dibandingkan dengan sistem TOT; (2) Perlakuan sistem OTI maupun TOT dengan aplikasi mulsa bagas 80 t ha-1 tidak berpengaruh terhadap meningkatnya laju infiltrasi; (3) tidak terdapat interaksi antara sistem olah tanah dengan aplikasi mulsa bagas terhadap laju infiltrasi tanah. Kata kunci : Infiltrasi, Sifat fisik tanah, mulsa bagas.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman > Teknologi (General) > Teknologi (General) Teknologi (General) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agroekoteknologi |
Pengguna Deposit: | 6312401 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Aug 2015 03:44 |
Terakhir diubah: | 21 Aug 2015 03:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11964 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |