0814061045, Neka Meliyati (2012) PENGARUH UMUR TELUR TETAS ITIK MOJOSARI DENGAN PENETASAN KOMBINASI TERHADAP FERTILITAS DAN DAYA TETAS. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK REVISI.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (152Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV REVISI.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (122Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover dalam.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover luar.pdf Download (113Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR REVISI.pdf Download (153Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI REVISI.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
KAMUT.pdf Download (33Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENSAHKAN.pdf Download (4090b) | Preview |
|
|
File PDF
Riwayat Hidup revisi.pdf Download (110Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Penetasan dapat dilakukan secara alami dan buatan atau dengan cara mengkombinasikannya. Berdasarkan pengalaman Kelompok Tani Ternak Rahayu di Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran yang telah melakukan cara kombinasi yaitu melalui penetasan alami pada entok selama 10 hari sebelum dimasukkan ke dalam mesin tetas menghasilkan fertilitas dan daya tetas yang lebih tinggi. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi fertilitas, daya tetas, susut tetas (weight loss), dan bobot tetas adalah umur telur tetas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur telur tetas itik Mojosari dengan penetasan kombinasi terhadap fertilitas, susut tetas (weight loss), daya tetas, dan bobot tetas serta mengetahui pengaruh umur telur tetas terbaik dari telur itik Mojosari dengan penetasan kombinasi terhadap fertilitas, susut tetas (weight loss), daya tetas, dan bobot tetas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari tiga perlakuan dengan ulangan sebanyak enam kali, yaitu P1 (1 hari), P2 (4 hari), dan P3 (7 hari). Setiap perlakuan umur telur tetas itik Mojosari tersebut ditetaskan pada entok selama 10 hari sebelum dimasukkan ke dalam mesin tetas. Telur itik Mojosari yang ditetaskan sebanyak 144 butir. Rata-rata bobot awal berkisar antara 65,65--68,41 g dengan koefisien keragaman + 1,40%. Data yang dihasilkan dianalisis sesuai dengan asumsi sidik ragam pada taraf nyata 5 %. Jika perlakuan berpengaruh nyata pada peubah tertentu (P < 0, 05), maka analisis dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan: (1 ) umur telur tetas (1, 4, dan 7 hari) memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap fertilitas dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap susut tetas (weight loss), daya tetas, dan bobot tetas telur itik Mojosari, (2) umur telur tetas 1 hari menghasilkan fertilitas terbaik (91,67%) dibandingkan dengan umur telur tetas 4 hari (83,33%), dan 7 hari (72,92%).
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 25 Aug 2015 07:20 |
Terakhir diubah: | 25 Aug 2015 07:20 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12129 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |