PENINGKATAN KUALITAS BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN NILA BEST (Oreochromis niloticus) MELALUI PEMBERIAN EKSTRAK ENZIM MANANASE DAN FERMENTASI

0814111053, OKTA KATRINA BAKARA (2012) PENINGKATAN KUALITAS BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN NILA BEST (Oreochromis niloticus) MELALUI PEMBERIAN EKSTRAK ENZIM MANANASE DAN FERMENTASI. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
abstrak.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (51Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (74Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (105Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (150Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (155Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (154Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENGESAHKAN.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTTO.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (247Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (26Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Bungkil inti sawit merupakan hasil samping pengolahan inti sawit menjadi CPO (Crude Palm Oil) sangat berpotensi sebagai bahan baku alternatif pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian enzim mananase dan fermentasi kapang untuk meningkatkan kualitas bungkil inti sawit terhadap tingkat kecernaan ikan Nila BEST. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan masing-masing tiga ulangan. Ikan nila BEST dengan bobot 25 ± 1,57 gram dimasukkan ke dalam 21 akuarium berukuran 60x40x40cm3. Pakan uji diberikan selama 15 hari secara adlibitum dengan frekuensi tiga kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan total (56,74%) dan kecernaan protein (82,38%) terbaik dihasilkan dari perlakuan bungkil inti sawit dengan penambahan enzim mananase dan fermentasi kapang Rhizopus oligosporus dan untuk kecernaan karbohidrat (60,72%) serta kecernaan energi (71,82%) diperoleh hasil terbaik dari perlakuan bungkil inti sawit dengan penambahan enzim mananase dan fermentasi kapang Trichoderma reesei. Kata kunci: bungkil inti sawit, enzim mananase, fermentasi, ikan nila BEST, kecernaan

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 25 Aug 2015 07:25
Terakhir diubah: 25 Aug 2015 07:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12133

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir