0714012033, Ayu Septika 2 (2012) PENGARUH PENAMBAHAN N6-BENZYLADENINE (BA) PADA PELAPIS CHITOSAN TERHADAP MASA SIMPAN DAN MUTU BUAH PISANG cv. ‘CAVENDISH’. Digital Library.
|
File PDF
......DAFTAR PUSTAKA news.pdf Download (168Kb) | Preview |
|
|
File PDF
.....Kesimpulan.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
File PDF
....Hasil n Pembahasan.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (227Kb) |
||
|
File PDF
...Metode news.pdf Download (143Kb) | Preview |
|
|
File PDF
..Tinjauan Pustaka_news.pdf Download (215Kb) | Preview |
|
|
File PDF
.PENDAHULUAN.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Abstract.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2_ Riwayat hidup&Sanwacana.pdf Download (218Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1_ Cover& Pengesahan.pdf Download (242Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK 2 spasi.pdf Download (198Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Pisang adalah komoditas yang berpotensi untuk tujuan ekspor, namun kerusakan yang terjadi secara cepat menyebabkan buah tidak tahan simpan dan penurunan mutu. Penanganan pascapanen secara tepat dapat mengurangi kerusakan tersebut. Benzyladenine berperan dalam menghambat degradasi klorofil dan menunda penuaan. Chitosan adalah pelapis yang berperan dalam memperpanjang masa simpan, juga berfungsi sebagai biofungisida sehingga dapat mencegah kebusukan buah. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui pengaruh penambahan benzyladenine (BA) pada bahan pelapis chitosan terhadap masa simpan dan mutu buah pisang cv. ‘Cavendish’, 2) mendapatkan perlakuan konsentrasi Benzyladenine (BA) pada bahan pelapis chitosan terbaik terhadap masa simpan dan mutu buah pisang cv. ‘Cavendish’. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus Ayu Septika ii 2011. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yang disusun secara faktorial (3 x 4). Faktor pertama tiga taraf pelapis chitosan, yaitu tanpa pelapis chitosan (akuades)(C0), perlakuan asam asetat 0,5% (C1), dan chitosan 2,5% (C2). Faktor kedua, adalah empat taraf konsentrasi benzyladenine (BA) 0 (B0), 25 (B1), 50 (B2) dan 100 (B3) ppm. Pengamatan dilakukan terhadap peubah masa simpan, susut bobot buah, tingkat kekerasan buah, padatan terlarut, kandungan asam bebas, dan tingkat kemanisan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penambahan benzyladenine (BA) pada pelapisan chitosan 2,5% belum mampu secara efektif memperpanjang masa simpan dan mempertahankan mutu buah pisang cv.‘Cavendish’, (2) Tidak ada perlakuan konsentrasi terbaik dalam memperpanjang masa simpan dan mempertahankan mutu buah pisang cv.‘Cavendish’, dan (3) Penambahan asam asetat 0,5% ke dalam chitosan 2,5% tidak berpengaruh negatif, namun aplikasi perendaman dalam asam asetat 0,5% berpengaruh mempersingkat masa simpan buah pisang cv.‘Cavendish’. Kata kunci : benzyladenine, chitosan, Cavendish, pisang, pascapanen Abstract Banana is a potential commodity for export purposes, but its rapid damage problem causes a short shelf life and decreases quality. Proper postharvest processing can reduce the damage. Benzyladenine serves to inhibit the chlorophyll degradation and delays ageing. Chitosan is a functioning coating to prolonging the shelf life, and also to serve as bio-fungicide to prevent fruit rooting. This research was purposed to: (1) find out the influence of benzyladenine (BA) addition to chitosan coating to the shelf life and quality of banana cv. ‘Cavendish’, (2) obtain the best treatment of benzyladenine (BA) concentration on chitosan coating to prolonging the shelf life and maintaining the quality of banana cv. ‘Cavendish’. This research was conducted in the Horticulture Laboratory of Agricultural Faculty in Lampung University, from July to August 2011. This research used a completely randomized design with treatments arranged in 3 x 4 factorials. The first factors were three levels of chitosan coatings, i.e treatment without chitosan Ayu Septika 2 coating (aquades)(C0), treatment with acetic acid 0.5% (C1), and treatment with chitosan 2.5% (C2). The second factors were four levels of benzyladenine (BA) concentrations: 0 (B0), 25 (B1), 50 (B2), and 100 ppm (B3). Observations were conducted on the variables of shelf life, fruit weight, fruit firmness, total soluble solid, free acid content, and fruit sweetness. The results showed that: (1) benzyladenine (BA) addition into chitosan coating 2.5% was not significantly effective to prolong the shelf life and maintain quality of banana cv. ‘Cavendish’, (2) there was not best treatment in prolonging the shelf life and maintaining the quality of banana cv. ‘Cavendish’, (3) 0.5% acetic acid addition into chitosan 2.5% did not produce negative effect, however a soaking application in 0.5% acetic acid shortened the shelf life of banana cv. ‘Cavendish’. Keywords: benzyladenine, chitosan, Cavendish, banana, postharvest
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 25 Aug 2015 07:21 |
Terakhir diubah: | 25 Aug 2015 07:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12169 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |