0714031061, YULIS TIANA WATI (2013) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN PADI SAWAH IRIGASI KELOMPOK TANI SRI MULYA DESA PRINGGONDANI KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRACT ENG.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK INDO.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (3955b) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (194Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II.pdf Download (121Kb) | Preview |
|
|
File PDF
III.pdf Download (106Kb) | Preview |
|
File PDF
IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (133Kb) |
||
|
File PDF
Kupersembahkan Karya Ini.pdf Download (2865b) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENDAHULUAN.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
V.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
V1.pdf Download (5Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Indonesia merupakan negara agraris yang menjadikan sektor pertanian sebagai sektor utama dalam pembangunan perekonomian di Indonesia, karena sekitar 70% penduduk di Indonesia bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber kehidupan utama. Kebutuhan pangan dalam negeri semakin meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang terus bertambah sehingga untuk mencukupi kebutuhan tersebut sudah merupakan masalah yang cukup besar. Oleh karena itu sektor pertanian harus dapat meningkatkan produksinya sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri. Evaluasi kesesuaian lahan merupakan penilaian dan pendugaan potensi lahan untuk penggunaan tertentu. Dengan evaluasi lahan tersebut, potensi lahan dapat dinilai dengan tingkat pengelolaan yang dilakukan. Pelaksanaan evaluasi lahan pada dasarnya mengarah pada rekomendasi penggunaan lahan dengan mempertimbangan semua aspek yang menjadi pembatas dalam penggunaan lahan yang ditetapkan, agar lahan dapat berproduksi secara optimal dan lestari. Hasil evaluasi lahan menggambarkan kesesuaian lahan untuk berbagai keperluan dan sekaligus dapat diketahui hambatan dan kebutuhan biaya dalam pemanfaatan sumber daya lahan tersebut, sehingga berapa besar keuntungan dan bahkan kemungkinan kerugian yang didapat, baik secara fisik maupun secara finansial akan di ketahui melalui evaluasi lahan tersebut. Kesesuaian lahan dibedakan atas kesesuaian lahan aktual (present land suitability) dan kesesuaian lahan potensial (potential land suitability). Kesesuaian lahan sekarang adalah kesesuaian lahan yang dinilai berdasarkan keadaan lahan pada saat dilakukan penelitian tanpa memperhitungkan jenis perbaikan lahan yang diperlukan, sedangkan kesesuaian lahan potensial adalah kesesuaian lahan yang dinilai berdasarkan keadaan lahan setelah diadakan perbaikan-perbaikan (improvement) tertentu yang diperlukan seperti penambahan pupuk, pengairan atau terasering tergantung dari jenis faktor pembatasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan kualitatif dan kuantitatif dengan cara menghitung tingkat kelayakan finansial pada pertanaman padi sawah irigasi Kelompok Tani Sri Mulya Desa Pringgondani Kecamatan Sukadana Lampung Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan evaluasi lahan secara pararel, yaitu melakukan analisis fisik lingkungan berdasarkan kriteria fisik Djaenudin dkk. (2000) dan analisi kelayakan usaha budidaya tanaman padi sawah irigasi dengan menilai Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (net B/C) dan Internal Rate of Return (IRR). Pelaksanaan survei dilakukan bertahap yaitu : tahap persiapan, survei utama, dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa lahan penelitian milik Kelompok Tani Sri Mulya Desa Pringgondani Kecamatan Sukadana Lampung Timur memiliki kelas kesesuaian lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas KTK, pH dan C-organik (S2nr), dan secara finansial usaha tani tanaman padi sawah irigasi secara aktual dalam 4 musim layak untuk dikembangkan. Hal ini terlihat dengan nilai bersih sekarang (NPV>0) yang diperoleh Rp 32.315.059,- selama empat musim tanam, nilai perbandingan antara penerimaan bersih dan biaya (Net B/C>1) diperoleh 2,66, nilai tingkat pengembalian internal (IRR) sampai 44,88 % per musim, atau lebih dari tingkat suku bunga yang berlaku (15% per tahun). Hal ini menunjukkan bahwa usaha budidaya tanaman padi sawah irigasi selama empat musim (2010-2011) menguntungkan. Kata kunci : Evaluasi lahan, kelayakan usaha budidaya tanaman padi sawah irigasi. Abstract Rice is rice crops a major food crop in Indonesia. Rice production requires a bit of Indonesia to import rice in an effort to meet food needs. Land suitability evaluation is an assessment and prediction of potential land for a specific use. In land evaluation, land potential can be judged by the level of management is done. Land evaluation results illustrate the suitability of land for different purposes and at the same time constraints and the need to know the cost of the land resource utilization, thus how much profit and even losses that may be obtained, either physically or finansialnakan known through the land evaluation. This study aims to evaluate the suitability of qualitative and quantitative way to calculate the financial feasibility of rice plant rigasi Farmers Pringgondani sub Desa Sri Mulya Sukadana East Lampung regency. The research was carried out at Farmers Pringgondani sub Desa Sri Mulya Sukadana East Lampung regency. Land suitability evaluation were performed using biophysical criteria according Djaenuddin et al. (2000), and assessment of the economy by analyzing the financial feasibility by calculating NPV, Net B / C Ratio and IRR. The results of this study indicate that land Farmers planting rice in Sri Mulya Pringgondani Village East Lampung District Sukadana Djaenuddin criteria et al. (2000) is quite suitable (S2) with a limiting factor CEC, pH, and organic-C (nr) (S2nr) and farming on the location of the research is financially feasible to develop the average NPV of Rp 32.315059, -, Net B / C 2.66, and 44.88% IRR. Keywords: Suitability of land, qualitative, quantitative, rice.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 03:55 |
Terakhir diubah: | 07 Sep 2015 03:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12203 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |