0714041046, Muhamad Jaya Saputra (2012) PENGARUH PEMULSAAN DAN REDUKSI PENGOLAHAN TANAH TERHADAP KEANEKARAGAMAN DAN POPULASI SEMUT PADA PERTANAMAN TEBU. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRACT ENG.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK INDO.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER dll fix.pdf Download (45Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (110Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI n.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
|
File PDF
I.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II.pdf Download (158Kb) | Preview |
|
|
File PDF
III.pdf Download (299Kb) | Preview |
|
File PDF
IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (504Kb) |
||
|
File PDF
V.pdf Download (80Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemulsaan dan reduksi pengolahan tanah terhadap keanekaragaman dan populasi semut pada lahan pertanaman tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari dan Juli 2011 di lahan pertanaman tebu PT Gunung Madu Plantations (GMP), Lampung Tengah. Percobaan dirancang menggunakan rancangan petak terbagi (2x2x5) dengan olah tanah sebagai petak utama, pemulsaan sebagai anak petak, dan lima kelompok sehingga terdapat 20 petak percobaan. Pengambilan sampel semut dilakukan menggunakan perangkap sumuran (pitfall trap) yang dipasang pada masingmasing petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertanaman tebu ditemukan tiga belas genus semut. Pemulsaan tidak mempengaruhi keanekaragaman semut tetapi mempengaruhi populasi semut. Populasi total semut dan populasi semut Paratrechina lebih tinggi pada perlakuan tanpa mulsa dibandingkan pada perlakuan dengan mulsa. Indeks Shannon semut, indeks Simpson, populasi total semut, dan populasi semut Anoplolepis pada perlakuan tanpa olah tanah (TOT) lebih tinggi dibandingkan pada perlakuan olah tanah intensif (OTI), tetapi populasi semut Iridomyrmex pada TOT lebih rendah dibandingkan pada OTI. Pengaruh pemulsaan dan reduksi pengolahan tanah terhadap keragaman dan/atau populasi semut tersebut bersifat independen (tidak interaktif); tetapi pengaruh pemulsaan dan reduksi pengolahan tanah terhadap jumlah genus semut dan terhadap populasi semut Gnamptogenys bersifat dependen (interaktif). Kata kunci : reduksi olah tanah, pemulsaan, semut Abstract This research aims to determine the effect of mulching and reduced tillage on diversity and abundance of ants in sugarcane field. The research was done in January and July 2011 in sugarcane field in Gunung Madu Plantations Company, Central Lampung. The experiment was designed using a split plot design (2x2x5) with soil tillage as the main plot, mulching as the subplot and five replications (blocks). The sampling of ants used pitfall traps. The research showed that 13 ant genera were found in the sugarcane field. Total abundance of ants and Paratrechina were higher in no-mulch plots. Shannon index, total ant abundance and abundance of Anoplolepis in no-tillage plots were higher than those in full tillage plots, but the abundance of Iridomyrmex was lower in no-tillage plots. The effects of mulch and reduced tillage on ant diversity and/or abundance were independent while those on the ant total genera and on Gnamptogenys abundance were dependent. Key word: reduced tillage, mulch, ant diversity and abundance
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 03:55 |
Terakhir diubah: | 07 Sep 2015 03:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12207 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |