PERUBAHAN KADAR AIR DAN SUHU TANAH AKIBAT PEMBERIAN MULSA ORGANIK PADA PERTANAMAN NANAS ( Ananas comosus ) PT GREAT GIANT PINEAPPLE (PT GGP) TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

0814013068, MEIFIMA ANETASIA (2012) PERUBAHAN KADAR AIR DAN SUHU TANAH AKIBAT PEMBERIAN MULSA ORGANIK PADA PERTANAMAN NANAS ( Ananas comosus ) PT GREAT GIANT PINEAPPLE (PT GGP) TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (26Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR Gambar.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GRAFIK.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar pustaka.pdf

Download (159Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
I.pdf

Download (29Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
II.pdf

Download (165Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
III.pdf

Download (108Kb) | Preview
[img] File PDF
IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (209Kb)
[img]
Preview
File PDF
Lembar pengesahan.pdf

Download (177Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Riwayat hidup&Sanwacana.pdf

Download (277Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
V.pdf

Download (81Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Nanas (Ananas comosus) membutuhkan air untuk pertumbuhannya yang maksimal. Salah satu upaya untuk mempertahankan kadar air dan suhu tanah saat musim kemarau yaitu dengan cara penambahan mulsa organik di atas permukaan tanah agar memperbaiki kondisi fisik tanah lapisan atas untuk menjaga temperatur (suhu), penguapan dan kadar air tanah, sehingga kadar air tanah dapat tersedia dan lebih hemat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mulsa organik terhadap perubahan kadar air dan suhu tanah pada pertanaman nanas di PT. Great Giant Pineapple Terbanggi besar Lampung Tengah. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), dengan perlakuan M0 = Tanpa mulsa, M1 = 25 t ha-1. M2 = 50 t ha-1. M3 = 75 t ha-1. M4 = 100 t ha-1. Mulsa organik yang digunakan pada penelitian ini adalah mulsa kulit singkong dengan kadar air 37,28%, bibit nanas yang digunakan adalah bibit Sucker Klon GP3. Perlakuan M0 setelah hari ke-3 yaitu kadar air mencapai 20,83 % harus dilakukan irigasi. Sedangkan pada perlakuan M1 hari ke-3 kadar air mencapai 21,8 % harus dilakukan proses irigasi. Perlakuan M2 setelah dilakukan pengamatan pada hari ke-7 dengan kadar air sebesar 21,18%, sehingga harus dilakukan proses irigasi. Perlakuan M3 setelah dilakukan pengamatan pada hari ke-10 yaitu dengan kadar air tanah mencapai 22,4%, sehingga harus dilakukan proses irigasi, sedangkan M4 pada hari ke-10 kadar air menjadi 22,56 %, sehingga sudah harus dilakukan proses irigasi. Maka, penelitian ini yang mampu bertahan lebih lama dalam memenuhi kebutuhan air pada perlakuan M3 dan M4 yaitu dapat bertahan selama 10 hari. Kata Kunci : Nanas; Mulsa Organik; Kadar Air dan Suhu Tanah;

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 03:57
Terakhir diubah: 07 Sep 2015 03:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12227

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir