Harun , Rojab Fadillah (2013) PENGARUH PARITAS TERHADAP PERSENTASE ESTRUS DAN KEBUNTINGAN PADA SAPI BALI YANG DISINKRONISASI ESTRUS DENGAN DUA KALI PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 α (PGF 2 α ). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf - Published Version Download (273Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf - Published Version Download (247Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (28Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (68Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (21Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (31Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (31Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (67Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. pengaruh paritas terhadap persentase estrus dan kebuntingan sapi Bali yang disinkronisasi estrus dua kali penyuntikan prostaglandin F α (PGF 2 2 α) ; 2. menentukan paritas terbaik dari sapi Bali yang disinkronisasi estrus dengan dua kali penyuntikan prostaglandin F 2 α (PGF 2 α) dari berbagai paritas sapi Bali yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada November 2012 sampai Februari 2013 di Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, perlakuan pertama yaitu ternak sapi Bali betina dara/belum pernah beranak (P0), beranak satu kali (P1) dan beranak dua kali (P2). Preparat hormon yang digunakan untuk sinkronisasi adalah Juramate® , dengan dosis 500 µg/ ekor atau 2 ml/ekor secara im. Data mengenai persentase estrus dan persentase kebuntingan dianalisis dengan Khi-Kuadrat pada taraf nyata 5%. α, pada sapi Bali P Hasil penelitian menunjukkan bahwa: persentase estrus setelah dua kali penyuntikan PGF 0 , P 1 , P 2 adalah 100% dan persentase kebuntingan pada sapi Bali P 0 , P 1 , P 2 2 berturut-turut 100%; 75%; 75%. Berdasarkan uji lanjut menggunakan Khi-Kuadrat paritas tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase estrus dan persentase kebuntingan pada sapi Bali setelah dua kali penyuntikan PGF 2 α. Kata Kunci: Sapi Bali, Sinkronisasi Estrus, Paritas, PGF 2 α
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya hewan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 25 Feb 2014 07:42 |
Terakhir diubah: | 25 Feb 2014 07:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1230 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |