PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CAMPURAN KOMPOS BAHAN ORGANIK DAN LIMBAH AGROINDUSTRI DENGAN PENGEKSTRAK AQUADES DAN ASAM ASETAT TERHADAP RESPIRASI TANAH

0614031042, Merisca Andria Putri (2012) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CAMPURAN KOMPOS BAHAN ORGANIK DAN LIMBAH AGROINDUSTRI DENGAN PENGEKSTRAK AQUADES DAN ASAM ASETAT TERHADAP RESPIRASI TANAH. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK icha.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK b ing ica.pdf

Download (74Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Di Provinsi Lampung banyak dihasilkan limbah agroindustri seperti limbah kepala udang, jerami bekas media jamur, kulit kopi, dan kulit kakao, kepala udang memiliki potensi sebagai sumber bahan organik, namun dapat menjadi sumber pencemaran apabila tidak dilakukan penanganan yang sesuai. Meskipun limbah agroindustri telah dimanfaatkan dengan cara dicampurkan bahan organik seperti pupuk kandang dan kascing menjadi pupuk organik sebagai penyedia hara essensial. Namun, pendayagunaannya masih dalam bentuk padatan sehingga kurang praktis dan juga pupuk organik memiliki kekurangan yaitu kandungan unsur hara yang relatif rendah dibanding pupuk anorganik sehingga dosis penggunaannya lebih tinggi. Akibatnya biaya transportasi, gudang atau penyimpanan dan tenaga kerja pun meningkat. Salah satu alternatif yang dilakukan dalam pemanfaatan campuran bahan organik dan limbah agroindustri yang berbentuk padatan dengan cara pengekstrakan menjadi pupuk cair, sehingga dapat memberikan nutrisi bagi tanaman tanpa merusak sifat biologi dan fisik tanah serta lebih praktis dalam pengaplikasiannya. Untuk mengetahui pengaruh hasil ekstraksi campuran bahan organik dan limbah agroindustri terhadap tanah, ekstraksi juga dapat diaplikasikan ke dalam tanah sebagai sumber unsur hara dan tempat beraktifitasnya mikroorganisme tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terbaik dari ekstrak campuran bahan organik dan limbah agroindustri dengan pengekstrak aquades dan asam asetat terhadap respirasi tanah. Penelitian ini dirancang secara faktorial dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah bahan organik (O) yang terdiri dari O1= Pupuk kandang + kulit kopi, O2= Pupuk kandang + kulit kakao, O3= Pupuk kandang + jerami bekas media jamur, O4= Merisca Andria Putri Pupuk kandang + kepala udang, O5= Kascing + kulit kopi, O6= Kascing + kulit kakao , O7= Kascing + jerami bekas media jamur, O8= Kascing + kepala udang, E1= Pengekstrak Aquades, E2= Pengekstrak Asam asetat. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan Uji Bartlet dan aditivitasnya dengan Uji Tukey, data di analisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5 %, untuk melihat perbedaan perlakuan dilakukan juga uji korelasi pada hari ke-30 antara variabel utama dengan pH, C-organik, dan N-total tanah pada respirasi tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran jerami bekas media jamur dengan pupuk kandang yang diekstrak menggunakan aquades lebih baik dalam meningkatkan respirasi tanah. Sedangkan respirasi tanah dengan pengekstrak aquades lebih tinggi dibandingkan pengekstrak asam asetat pada semua ekstrak campuran bahan organik dan limbah agroindustri. Tidak terdapat korelasi antara respirasi tanah dengan pH, C-organik, dan N-total tanah, serta terdapat interaksi antara bahan organik, limbah agroindustri dan pengekstrak terhadap respirasi tanah. Kata kunci : Bahan organik, ekstraksi, jenis pengekstrak, dan respirasi tanah. Abstract Lampung province produce a lot of agroindustrial waste such as shrimp waste, rice straw as the media for mushroom, the peel of coffee and cocoa. The shrimp head is potential as the source of organic material, however it can also become pollutant if it is not handled wisely and properly. Even though the agroindustrial waste has been used by mixing the organic material as cow manure. However, it is still used in the solid from so it become less practical. In addition, the organic fertilizer has weakness which is the content of the main element in the soil is relatively low compare to the anorganic fertilizer so the dose used is higher. As the cansequence, the transportation, stockhouse or storage and workers fee increase. One of the alternative way used in the use of organic materials and agroindustrial waste is in the solid form. It is done by marking he solid from into the extract of liquid. So it can be as a nutrition for a plants without destroying/breaking the biological and physical from of the soil. In addition it is also considered more practical in the application. To know the effect of the mixture extract of organic material and agroindustrial waste towards the soil, the extract can be also applied into the soil as the sourse of main element for soil and place on activated soil microorganism. The purpose this research was to examine the effect of mixed organic material extract and agroindustrial waste with aquades and acetic acid extractor on soil respiration. This research is designed factorially in the from of group design with 3 times respeatition. The main factor is organic material which is O1 = cow Merisca Andria Putri manure + coffee peel, O2 = cow manure + cocoa peel, O3 = cow manure + straw mushroom, O4 = cow manure + shrimp head, O5 = earthworm cast + coffee peel, O6 = earthworm cast + cocoa peel, O7 = earthworm cast + straw mushroom, O8 = earthworm cast + shrimp head, E1 = Aquades extract, E2 = Asetat extract. The data obtained were tested its homogenity using Bartlett’s test and its additivity were tested using Tukey’s test. Furthermore tested by Least Significant Difference (LSD) of 5% to detect the difference in treatment and also performed a correlation test on 30 day between the main variable of pH, C-organic and total soil N in soil respiration. The research shows that the mixture on haste as the mushroom media with cow manure which is extracted by aquades is increasing soil respiration. Meanwhile, the soil respiration used aquades is higher that the respiration used. There is correlation between soil respiration with pH, C-organic, N-total soil, and there is an interaction between organic material, agroindustrial waste and extract towards the soil respiration. Key word : extract, kinds of extract, soil respiration, organic material.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:20
Terakhir diubah: 07 Sep 2015 04:20
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12307

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir