PENENTUAN TINGKAT PENGGUNAAN MINERAL MIKRO ORGANIK TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI RANSUM PADA SAPI PEDAGING

0614061017, Andra Neza (2012) PENENTUAN TINGKAT PENGGUNAAN MINERAL MIKRO ORGANIK TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI RANSUM PADA SAPI PEDAGING. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (72Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (75Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (121Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (168Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (151Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (96Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP II.pdf

Download (74Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
UCAPAN TRIMA KASIH.pdf

Download (77Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
UNGKAPAN.pdf

Download (124Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan menentukan tingkat penggunaan mineral mikro organik dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan efisiensi ransum sapi pedaging Brahman cross. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli—Oktober 2011, bertempat di kandang Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis sampel ransum dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 ekor sapi pedaging dengan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), 4 perlakuan dan 4 ulangan, data yang diperoleh diuji dengan analysis of variance (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji Polinomial ortogonal. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu : R0 : Ransum basal (20% hijauan + 80% konsentrat); R1 : Ransum basal + Mineral mikro organik (Zn, Cu, Se, dan Cr)* ½ kali; R2 : Ransum basal + Mineral mikro organik (Zn, Cu, Se, dan Cr)* 1 kali; R3 : Ransum basal + Mineral mikro organik (Zn, Cu, Se, dan Cr)* 1½ kali rekomendasi NRC (1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) penambahan mineral mikro organik dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan efisiensi ransum sapi pedaging; namun memiliki nilai positif karena pada setiap perlakuan cenderung meningkatkan rata-rata konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan efisiensi ransum sapi pedaging; (2) penggunaan mineral mikro organik dalam ransum dengan tren yang meningkat ( 0, ½, 1, 1½) menghasilkan nilai rata-rata konsumsi ransum, PBB, dan ER yang meningkat pula pada sapi perlakuan.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:04
Terakhir diubah: 07 Sep 2015 04:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12317

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir