0614061041, Jepron Silaban (2012) PENENTUAN TINGKAT PENGGUNAAN MINERAL MIKRO ORGANIK TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK PADA SAPI PEDAGING. Digital Library.
|
File PDF
abstrak bahasa inggris.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAKKuu.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I (Autosaved).pdf Download (102Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (231Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (202Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV pembahasan.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (58Kb) |
||
|
File PDF
Cover Baru.pdf Download (104Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (140Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan dan saran.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahanku.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
riwayat hidupku.pdf Download (188Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh pemberian mineral mikro organik dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik pada sapi Potong:(2) mengetahui tingkat terbaik penentuan penggunaan mineral mikro organik kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi potong. Penelitian ini menggunakan 4 ekor Sapi Pedaging. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4x4 dengan 4 ekor sapi sebagai kolom dan 4 periode sebagai baris. Adapun perlakuan yang diberikan. Perlakuan yang di uji cobakan adalah: R0: Ransum basal (20% hijauan + 80% konsentrat). R1: Ransum basal + Mineral mikro organik (Zn, Cu, Se, dan Cr)* ½ kali rekomendasi. R2: Ransum basal + Mineral mikro organik (Zn, Cu, Se, dan Cr)* 1 kali rekomendasi. R3: Ransum basal + Mineral mikro organik (Zn, Cu, Se, dan Cr)* 1½ kali rekomendasi. Data yang diperoleh diuji dengan analysis of variance (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji Polinomial ortogonal untuk menentukan tingkat terbaik penggunaan mineral mikro organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)pengaruh penambahan mineral mikro organik dalam ransum tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum pada sapi pedaging: (2) penambahan mineral mikro organik (Zn, Cu, Cr, Se) dalam ransum menghasilkan nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum lebih tinggi dibandingkan dengan ransum tanpa pemberian mineral mikro organik: (3) nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum yang tertinggi terdapat pada perlakuan dengan penambahan mineral mikro organik 1 kali dari rekomendasi di dalam ransum Abstract The research objective is to: (1) determine the effect of the provision of microorganic minerals in the ration on dry matter digestibility and organic matter digestibility in cattle Cut: (2) to determine the best use of micro-organic mineral digestibility of dry matter and organic matter in beef cattle. This study uses four beef tails. The design used is a Latin Square design (RBSL) 4x4 with four head of cattle as fourth period as the columns and rows. The treatment that is given is R0: basal ration (20% + 80% concentrate forage); R1: basal ration + organic micro-minerals (Zn, Cu, Se, and Cr) * 0.5 times (Zn 20ppm, 5ppm Cu, 0.15 ppm Se, Cr 0.05 ppm); R2: + basal ration of organic micro-minerals (Zn, Cu, Se, and Cr)* 1 time (Zn 40ppm, 10ppm Cu, 0.30 ppm Se, Cr 0.10 ppm); R3: basal ration + organic micro-minerals (Zn, Cu, Se, and Cr) * 1.5 times (Zn 60ppm, 15ppm Cu , 0.40 ppm Se, Cr 0.15 ppm). The data obtained were tested by analysis of variance (ANOVA), followed by an orthogonal polynomial tests to determine the best level of use of organic micro-minerals. The results showed that: (1) the effect of adding organic micro-minerals in the ration was not significantly different (P> 0.05) on digestibility of dry matter and organic matter in beef cattle rations: (2) the addition of organic micro-minerals (Zn, Cu, Cr , Se) in the ration dry matter yield and digestibility of the organic material is higher compared with rations rations without the provision of microorganic mineral: (3) the digestibility of dry matter and organic matter present in the highest ration of treatment with the addition of organic micro-minerals from recommendation 1 time in the ration.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:04 |
Terakhir diubah: | 07 Sep 2015 04:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12320 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |