0614111035, IRMALIA (2012) Klorofil Sebagai Bioindikator Aktivitas Fotosintetik Nannochloropsis sp yang Terkontaminasi Pb2+. UNSPECIFIED.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
halaman depan stlh lmbar pngesahan.pdf Download (330Kb) | Preview |
|
|
File PDF
I. PENDAHULUAN.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II. TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (231Kb) | Preview |
|
|
File PDF
III. metodologi.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
File PDF
IV hasil & pembahasan.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (430Kb) |
||
|
File PDF
lmbar pngesahan.pdf Download (75Kb) | Preview |
|
|
File PDF
mengesahkan n lmbar pngesahan TERBARU.pdf Download (99Kb) | Preview |
|
|
File PDF
motto.pdf Download (107Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (145Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (303Kb) | Preview |
|
|
File PDF
V. Kesimpulan.pdf Download (81Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Salah satu logam berat yang banyak mencemari daerah perairan adalah timbal (Pb2+). Banyaknya Pb2+ yang terdapat dalam perairan akan menggangu fitoplankton dalam proses fotosintesis dan pertumbuhan Nannochloropsis sp. menjadi lambat. Keberadaan Nannochloropsis sp. dapat dijadikan sebagai bioindikator adanya perubahan lingkungan perairan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dampak dari akumulasi logam berat pada kelimpahan dan kandungan klorofil Nannochloropsis sp. serta hubungan antara Pb2+ dengan kelimpahan, Pb2+ dengan kandungan klorofil dan kelimpahan dengan klorofil Nannochloropsis sp. Penelitian dilakukan di (BBPBL) Hanura Provinsi Lampung pada bulan Juli 2011. Media yang dipergunakan dalam kultur Nannochloropsis sp. adalah TMRL dengan menambahkan Pb2+ sebesar 0,25 mg/L. Analisis data menggunakan regresi linier untuk mengetahui prediksi dampak dari akumulasi logam berat pada kepadatan Nannochloropsis sp. dan korelasi antara klorofil Nannochloropsis sp. dengan kemampuan penyerapan logam berat Pb2+. Hasilnya menunjukkan bahwa pada Pb2+ alami mengalami laju pertumbuhan yang lebih cepat akan tetapi kelimpahannya lebih kecil apabila dibandingkan dengan penambahan Pb2+, keberadaan Pb2+ memberikan pengaruh negatif terhadap kelimpahan dan kandungan klorofil intraseluler Nannochloropsis sp. dan kelimpahan dapat digunakan sebagai bioindikator pencemaran Pb2+, sedangkan klorofil kurang sensitif apabila digunakan sebagai bioindikator. Kata kunci : Timbal (Pb2+), Nannochloropsis sp., klorofil. Abstract Lead (Pb2+) is a kind of heavy metals which frequently contaminates the water area. The concentration of Pb2+ in the water might reduce photosynthetic process and growth of Nannochloropsis sp. The existance of Nannochloropsis sp. in the water can be used as bioindikator of aquatic environment. The purpose of this research was to determine the impact of heavy metal accumulation on abundance and chlorophyll content of Nannochloropsis sp. and the relationship between Pb2+ and the abundance, the content of chlorophyll and chlorophyll abundance with Nannochloropsis sp. The research was conducted on July 2011 in BBPBL Hanura Lampung Province. TMRL was used as culture media for Nannochloropsis sp., which was added by Pb2+ at 0, 25 mg/L. Data was analyzed by linear regression analysis in order to determine the impact of heavy metal accumulation in the density of Nannochloropsis sp. and the correlation between chlorophyll Nannochloropsis sp. with heavy metals Pb2+ absorption capability. The results showed that the natural Pb2+ experienced a faster growth rate but the abundance was smaller with the addition of Pb2+, Pb2+ existence had a negative effect on the abundance and intracellular chlorophyll content of Nannochloropsis sp. and abundance can be used as bioindicator pollution of Pb2+, where as chlorophyll was less sensitive when used as bioindicator. Key words: Lead (Pb2+), Nannochloropsis sp., chlorophyll.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:05 |
Terakhir diubah: | 23 Oct 2015 04:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12325 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |