TINJAUAN HISTORIS USAHA PASUKAN BERUANG HITAM DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI LAMPUNG TAHUN 1949

0813033036, Myristica Imanita (2012) TINJAUAN HISTORIS USAHA PASUKAN BERUANG HITAM DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI LAMPUNG TAHUN 1949. Other thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (28Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (32Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (45Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img] File PDF
bab IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (99Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V all.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER all.pdf

Download (54Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DEPAN 3333.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
dftar isi baru.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
REFERENSI N DAFTAR PUSTAKA all.pdf

Download (23Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (15Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia di proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia langsung berhadapan dengan masalah, yaitu mempertahankan kemerdekaan yang baru dicapai dari ancaman bangsa asing yang berusaha untuk menjajah Indonesia kembali. Sikap belanda terhadap proklamasi Kemerdekaan Indonesia seolah-olah tidak tahu menahu bahkan beranggapan bahwa kemerdekan Indonesia itu tidak pernah ada. Dengan adanya kekalahan jepang terhadap sekutu, maka Belanda berusaha untuk dapat kembali menguasai dan menjajah Indonesia. Pada tanggal 19 Desember 1948 Tentara belanda melancarkan agresi ke II. Belanda berusaha untuk menduduki daerah-daerah Republik Indonesia dan kotakota yang dipandang strategis, dalam rangka memperluas kekuasaannya untuk dapat kembali menjajah negara maupun bangsa Indonesia. Pertempuranpertempuran dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia muncul dimana-mana di berbagai daerah pelosok tanah air demikian juga di daerah Lampung yang turut mendapatkan ancaman dan aksi militer Belanda. Pelabuhan Panjang yang terletak di Daerah panjang, merupakan pintu gerbang di ujung sumatera bagian Selatan dan termaksuk territorial kekuasaan ALRI mendapat serangan dari tentara Belanda pada tanggal 1 Januari 1949. Karena pertempuran laut tersebut, merupakan pengalaman pertama kali pasukan ALRI dan keadaan persenjataan yang sangat tidak seimbang, maka pasukan ALRI diperintahkan mundur, dan sambil melakukan bumi hangus. Selanjutnya diperintahkan untuk berkumpul di Km 21 Gedongtataan, yang ditentukan sebagai markas darurat pasukan ALRI. Kemudian dimarkas darurat tersebut dilakukan konsolidasi pasukan dan menghasilkan pemecahan pasukan menjadi dua pasukan, yaitu : 1. Pasukan Induk ALRI dipimpin oleh Kapten C.Souhoka bertugas di front Selatan i 2. Pasukan mobil yang dipimpin Lettu Abu Bakar Sidiq bertugas di Lampung Utara. Mempertahankan kemerdekaan Indonesia bukan hanya merupakan tanggung jawab pihak militer tetapi juga tanggung jawab semua masyarakat Indonesia. Ancaman dari pihak belanda yang ingin menguasai kembali daerah Lampung menyulutkan semangat rakyat Lampung untuk membentuk Laskar-laskar rakyat dalam hal turut berjuang melawan tentara Belanda yang ingin menguasai Lampung. Laskar rakyat yang muncul pada saat itu adalah laskar Hizbuallah, laskar Harimau Kumbang dan pasukan Letnan II Mustofa, selain ketiga pasukan rakyat tersebut, Pasukan Mobil yang dipimpin Lettu Abu Bakar Sidiq juga turut menjadi wadah bagi Rakyat Lampung yang ingin berjuang melawan pihak Belanda. Sehingga berdasarkan hasil musyawarah pada tanggal 2 Januari 1949 pasukan laskar yang dipimpin Abu Bakar Sidiq ini diberinama Pasukan Beruang Hitam. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “1) Bagaimanakah pelaksanaan perang gerilya Pasukan Beruang Hitam dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Lampung tahun 1949. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan langkah penulisan melalui heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Variable yang digunakan dalam penelitian ini merupakan variable tunggal, sedangkan teknik analisis data digunakan teknik data kualitatif yaitu menguraikan jawaban yang dilakukan dalam kalimat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perang gerilya Pasukan Beruang Hitam dimula sejak tahun 1949 saat datangnya tentara Belanda ke pelabuhan Panjang yang bertujuan untuk menguasai Lampung kembali. Gerilya Pasukan Beruang Hitam adalah untuk mengacaukan pertahanan dan menimbulkan keresahan tentara Belanda. Adapun anggota dari Pasukan Beruang Hitam berasal dari ALRI,TNI dan Rakyat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perang gerilya yang dilakukan Pasukan Beruang Hitam merupakan usaha dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia khususnya di Lampung

Jenis Karya Akhir: Tesis (Other)
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:06
Terakhir diubah: 07 Sep 2015 04:06
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12349

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir