PENGARUH OLAH TANAH KONSERVASI DAN PEMUPUKAN N JANGKA PANJANG TERHADAP EMISI GAS CO2 DARI TANAH PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) MUSIM KE-41 DI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

0514031020, Defri Barmintoro (2012) PENGARUH OLAH TANAH KONSERVASI DAN PEMUPUKAN N JANGKA PANJANG TERHADAP EMISI GAS CO2 DARI TANAH PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) MUSIM KE-41 DI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB 1 defri Skripsi.pdf

Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Bab II defri.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BaB III.pdf

Download (61Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (288Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (144Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (62Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (148Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf

Download (212Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
kata mutiara.pdf

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
lembar pengesahan.pdf

Download (49Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (81Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (82Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Praktik pertanian di Indonesia umumnya dengan melakukan Olah Tanah Intensif yang dapat merusak agregat tanah sehingga partikel-partikel tanah menjadi lepas, karbon tanah hilang terbawa erosi, dan memacu oksidasi bahan organik sehingga menurunkan cadangan karbon tanah dan dapat meningkatkan emisi CO2 yang berpengaruh kepada peningkatan pemanasan global. Hal ini berbanding terbalik dengan Olah Tanah Konservasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dan disusun secara faktorial dengan 4 ulangan. Faktor pertama dalam penelitian ini adalah perlakuan sistem olah tanah (T) yaitu T1 = olah tanah intensif, T2 = olah tanah minimum, T3 = tanpa olah tanah. Faktor kedua dalam penelitian ini adalah pemupukan nitrogen jangka panjang (N) yaitu N0 = 0 kg N ha-1, N1 = 100 kg N ha-1 dan N2 = 200 kg N ha-1. Pengamatan emisi gas CO2 dilakukan 2 minggu 1 kali sebanyak 10 kali pengamatan. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Barlet dan aditifitasnya dengan Uji Tukey. Data di analisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNJ 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum emisi gas CO2 tertinggi pada perlakuan sistem Olah Tanah Intensif dan pemupukan 200 kg N ha-1, sedangkan emisi gas CO2 terendah pada sistem Tanpa Olah Tanah dan tanpa pemupukan N. Kata kunci : Emisi CO2, Olah Tanah Konservasi, Olah Tanah Intensif

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:21
Terakhir diubah: 11 Sep 2015 06:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12393

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir