0714022025, Eri Rahmawati (2012) PERANAN ANGGOTA KELOMPOK PETERNAK SAPI BRAHMAN CROSS DALAM PROGRAM BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) DI DESA TANJUNG TIRTO KECAMATAN WAY BUNGUR KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Digital Library.
|
File PDF
abstract.pdf Download (435Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak.pdf Download (544Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover2.pdf Download (107Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar gambar.pdf Download (180Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar isi.pdf Download (551Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar pustaka.pdf Download (403Kb) | Preview |
|
|
File PDF
gambaran umum.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan.pdf Download (482Kb) | Preview |
|
File PDF
hasil dan pembahasan.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (11Mb) |
||
|
File PDF
metode.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
|
File PDF
pendahuluan.pdf Download (2414Kb) | Preview |
|
|
File PDF
riwayat hidup.pdf Download (300Kb) | Preview |
|
|
File PDF
sanwacana.pdf Download (892Kb) | Preview |
|
|
File PDF
tinjauan pustaka.pdf Download (10Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) sejauhmana peranan anggota kelompok petemak dalam Program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) di Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur 2) faktor-faktor yang berhubungan dengan peranan anggota kelompok petemak dalam Program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) di Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur pada bulan September sampai dengan November 2011. Responden dalam penelitian ini adalah 34 orang petemak yang ditetapkan dengan mengunakan Propotional Simple Random Sampling yang mengacu pada teori Yamane (1967). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survai. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan hubungan antar variabel diuji dengan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 ) Peranan anggota kelompok petemak sapi Brahman cross dalam Program BLM di Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur dalam mengembalikan bibit tergolong dalam klasifikasi tinggi (modus 3); dan dalam penerapan panca usaha budidaya temak sapi potong tergolong dalam klasifikasi sedang (modus 2); 2) Faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan peranan anggota kelompok petemak dalam Program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) di Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur meliputi tingkat pengetahuan anggota kelompok petemak tentang program BLM, tingkat pengetahuan anggota kelompok petemak terhadap panca usaha budidaya temak sapi potong, lama betemak, dan motivasi anggota kelompok petemak mengikuti program BLM. Kata Kunci : Kelompok Petemak Sapi Brahman Cross, Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Abstract The objective of this research are to find out: 1) the role of group members on Public Direct Aid (BLM) in Tanjung Tirto village of Way Bungur district in Lampung Timur regency, 2) factors related to the role of group members on Public Direct Aid (BLM) in Tanjung Tirto village of Way Bungur district in Lampung Timur regency. This research was conducted in Tanjung Tirto village of Way Bungur district in Lampung Timur regency from September to November 2011. Respondents were 34 breeders that were selected by propotional simple random sampling refer to Yamane theory (1967). This research used survey method. Data were analyzed by descriptive analysis and relationships between variables were tested by Rank Spearman correlation. The results show that: 1) the role of group members of Public Direct Aid (BLM) in Tanjung Tirto village of Way Bungur district in Lampung Timur regency in returning beef cattle breeds is high classification (modus 3), and application five efforts of beef cattle cultivation is middle classification (modus 2) in; 2) factors related significantly to the role of group members of Public Direct Aid (BLM) in Tanjung Tirto village of Way Bungur district in Lampung Timur regency are knowledge level of breeder group members to Public Direct Aid program, knowledge level of breeder group members to five efforts of beef cattle cultivation, duration of breeding experience, and motivation of breeder group member to join in the Public Direct Aid program. Keywords: cross Brahman cow breeder group, Public Direct Aid (BLM)
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:22 |
Terakhir diubah: | 07 Sep 2015 04:22 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12423 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |