0614051045, Ikke Almiati (2012) KAJIAN MUTU MIKROBIOLOGI KOPI BIJI (Coffea spp) DI LAMPUNG BARAT. UNSPECIFIED.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover2.pdf Download (109Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (146Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (150Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II.pdf Download (279Kb) | Preview |
|
|
File PDF
III.pdf Download (268Kb) | Preview |
|
File PDF
IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (565Kb) |
||
|
File PDF
motto.pdf Download (112Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENDAHULUAN.pdf Download (161Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (104Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (145Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (165Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Kopi (Coffea spp) merupakan produk hasil perkebunan yang mudah terkontaminasi mikroba dalam jumlah besar mencapai lebih dari 106 CFU/g. Mikroba yang tumbuh umumnya adalah kapang, salah satu yang berbahaya adalah kapang Aspergillus ochraceus yang berpotensi menghasilkan mikotoksin yang disebut okratoksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu mikrobiologis kopi biji pada tingkat petani, pengumpul, dan pedagang besar (pasar) di Lampung Barat. Penelitian dilakukan dengan melalui survei dan pengambilan sampel secara acak pada tingkat petani sebanyak 9 sampel, pedagang pengumpul sebanyak 5 sampel, dan pedagang besar sebanyak 2 sampel. Sampel kemudian dianalisis kadar air, total mikroba, total kapang dan Aspergilus ochraceus. Hasil penelitian menunjukkan total mikroba kopi biji pada tingkat petani dari 9 sampel, pengumpul dari 5 sampel, dan pedagang besar dari 2 sampel terdapat 1 sampel yang belum memenuhi standar ICMSF yakni sampel PP3 sebesar 1,3 x 106 CFU/g. Total kapang biji kopi hanya 3 sampel yang memenuhi batas toleransi ICMSF yakni sampel pedagang pengumpul (PP2) sebesar 5,7 x 103 CFU/g, pedagang besar (PB1dan PB2) masing-masing 5,8 x 103 CFU/g dan PB2 6,6 x 103 CFU/g. Sedangkan hasil identifikasi Aspergillus ochraceus biji kopi di tingkat petani, pedagang pengumpul, dan pedagang besar masing-masing sebesar 9%, 15%, dan 1% (per 100 biji kopi yang dianalisis). Kata kunci : mutu mikrobiologis, kopi biji, Lampung Barat. Abstract Coffee (Coffea Spp) is plantation product which easily contaminated by microbe in more than 106 CFU/g. Generally, microbe which grow is mould, one of dangerous is Aspergillus ochraceus which could potentially to produce micotoxin which called ochratoxin. The aim of this sudy to determine the microbiological quality of coffee been at farmer, compiler, and big saler in the West Lampung. The study was conducted by survey and random sampling from 9 farmers, 5 compilers, and 2 big salers. The sampels analyzed water rate, totally of microbe, totally of mould, and Aspergilus ochraceus. Result of the study showed totally microbe of coffee bean at farmers, compilers, and big saler there are 1 sampel which not fulfilled standard of ICMSF in PP3 sampel equal to 1,3 x 106 CFU/g. Total mould of coffee bean only 3 sampels fulfilling tolerance range of ICMSF in compiler (PP2) sampel as big as 5,7 x 103 CFU/g, big salers (PB1 and PB2) each of 5,8 x 103 CFU/g and 6,6 x 103 CFU/g). While the identification Aspergillus ochraceus of coffee bean at farmer, compiler, and whole saler each of 9%, 15%, and 1% ( per 100 analysed coffee bean). Keyword : quality of microbiology, coffee bean, West Lampung
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:27 |
Terakhir diubah: | 21 Oct 2015 06:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12463 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |