PENGARUH EMPAT JENIS KOMPOS PADA PRODUKSI TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max [L.] Merr.)

0714011004, Andi Triyanto (2012) PENGARUH EMPAT JENIS KOMPOS PADA PRODUKSI TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max [L.] Merr.). UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
cover.pdf

Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
cover2.pdf

Download (104Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Cover-Daftar Isi.pdf

Download (269Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (148Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (173Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
II.pdf

Download (210Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
III.pdf

Download (104Kb) | Preview
[img] File PDF
IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (223Kb)
[img]
Preview
File PDF
motto.pdf

Download (185Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENDAHULUAN.pdf

Download (104Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
pengesahan.pdf

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
persembahan.pdf

Download (78Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (79Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
V.pdf

Download (81Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan dan sumber protein nabati yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Permintaan kedelai dari tahun ke tahun terus meningkat dengan pertambahan penduduk dan berkembangnya usaha agroindustri yang membutuhkan bahan baku kedelai. Awal Juli 2010, BPS memperkirakan produksi kedelai tahun 2010 berdasarkan Angka Ramalan II mencapai 927,38 ribu-ton. Jumlah tersebut setara dengan 40% dari kebutuhan nasional (2,2 juta ton). Hal ini berarti 60% dari total kebutuhan nasional masih tergantung impor. Berbagai upaya yang dilakukan guna meningkatkan produksi kedelai antara lain dengan cara penggunaan varietas unggul, pemupukan yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk (1) membandingkan produksi antara ketiga jenis varietas kedelai, (2) membandingkan produksi kedelai yang diberi kompos tanpa bioaktivator dengan produksi kedelai yang diberi kompos dengan bioaktivator, dan (3) mengetahui apakah produksi kedelai bergantung pada jenis kompos dengan bioaktivator yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dari bulan Juni sampai dengan September 2011. Perlakuan disusun secara faktorial (4 x 3) dengan 3 ulangan dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS). Faktor pertama adalah empat jenis kompos meliputi k0 (kompos + alami), k1 (kompos + EM4), k2 (kompos + Golden Harvest), dan k3 (kompos + M-Dec). Faktor kedua adalah varietas kedelai meliputi v1(Tanggamus), v2 (Argomulyo), dan v3(Grobogan). Data yang diperoleh dianalisis homogenitas ragam dengan uji Bartlett dan sifat kemenambahan dengan uji Tukey. Bila asumsi terpenuhi, data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Perbandingan Kelas pada taraf 5% dan 1 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan produksi antara ketiga varietas kedelai yang digunakan, (2) aplikasi kompos dengan jenis biaktivator yang berbeda belum mampu meningkatkan produksi tiga varietas kedelai jika dibandingkan dengan kompos alami, dan (3) produksi tiga varietas kedelai tidak bergantung pada pemberian jenis kompos dengan bioaktivator yang berbeda. Kata kunci : bioaktivator, kedelai, kompos. Abstract Soybean (Glycine max [L.] Merr.) Is a food crop and source of vegetable protein that is needed by the people. Soybean demand every year increase with population growth and development of agro-industries in need of raw materials soybean. Beginning in July 2010, BPS estimate of soybean production in 2010 based on the Forecast Figures II reached 927,38 thousand-ton. The amount is equivalent with 40% of national demand (2,2 million tons). This means that 60% of the total national demand is still dependent from import. Various efforts were made to increase the production of soybean by way of the use of improved varieties, fertilization is an effective and efficient. This study aims to (1) compare the production between the three types of soybean varieties, (2) compare soybean production is given a compost without bioaktivator with soybean production is given by bioaktivator compost, and (3) determine whether soybean production depends on the type of compost with the bioaktivator different. This research has been done in the garden experiment at Polytechnic Lampung (Polinela) from June to September 2011. Arranged in a factorial treatment (4 x 3) with three replications in a complete randomized group design (RKTS). The first factor is the type of compost used is k0 (natural + compost), k1 (compost + EM4), k2 (compost + Golden Harvest), and k3 (compost + M-Dec). The second factor are soybean varieties v1 (Tanggamus), v2 (Argomulyo), and v3 (Grobogan). Data were analyzed for homogeneity range of the Bartlett test and the additivity of model with Tukey test. If the assumptions are complete, data were analyzed and followed by a range of Class Comparison test at the level of 5% and 1%. The results showed that (1) there is no difference between the three varieties of soybean production is used, (2) application of compost with different types biaktivator have not been able to increase the production of three soybean varieties when compared with natural compost, and (3) the production of three soybean varieties do not depend on giving the type of compost with different bioaktivator. Key words: bioaktivator, compost, soybeans.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:28
Terakhir diubah: 23 Oct 2015 04:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12472

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir