0814061003, Andy afrian nugraha (2012) GAMBARAN DARAH AYAM JANTAN TIPE MEDIUM DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA PADA KANDANG PANGGUNG. UNSPECIFIED.
|
File PDF
BAHAN DAN METODE.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar gambar.pdf Download (2839b) | Preview |
|
|
File PDF
daftar isi.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211Kb) | Preview |
|
File PDF
iv hasil dan pembahasan.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (107Kb) |
||
|
File PDF
PENDAHULUAN.pdf Download (94Kb) | Preview |
|
|
File PDF
simpulan dan saran.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
TIJAUAN PUSTAKA.pdf Download (177Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstract.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kata pengantar.pdf Download (226Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (429Kb) | Preview |
|
|
File PDF
riwayat hidup.pdf Download (5Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Salah satu sumber protein hewani yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat adalah daging ayam. Daging ayam dapat diperoleh dari ayam jantan tipe medium selain dari broiler dan ayam kampung. Ayam jantan tipe medium memiliki potensi untuk digunakan sebagai penghasil daging. Hal ini karena day old chick (DOC) ayam jantan tipe medium memiliki harga yang relatif lebih murah, mempunyai bentuk tubuh dan kadar lemak yang menyerupai ayam kampung. Potensi yang dimiliki ayam jantan tipe medium akan tercapai optimal apabila dalam manajemen pemeliharaan dilakukan dengan baik. Salah satu manajemen pemeliharaan yang penting untuk diperhatikan adalah kepadatan kandang. Kepadatan kandang yang tidak sesuai akan menyebabkan ayam berada dalam kondisi tidak nyaman, yang selanjutnya dapat memengaruhi fisiologis salah satunya adalah gambaran darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah (total sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit) ayam jantan tipe medium pada pemeliharaan dengan kepadatan kandang yang berbeda di kandang panggung dan mengetahui pengaruh kepadatan kandang yang terbaik terhadap gambaran darah ayam jantan tipe medium di kandang panggung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas tiga perlakuan, dengan ulangan sebanyak enam kali, yaitu P1: kepadatan kandang 16 ekor m-2, P2: kepadatan kandang 20 ekor m-2, dan P3: kepadatan kandang 24 ekor m -2 . Data yang dihasilkan dianalisis dengan asumsi sidik ragam pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan kandang 16, 20, dan 24 ekor m-2 berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap total sel darah merah (2,43 sampai 2,76 x 106 /mm3), kadar hemoglobin (12,21 sampai 14,10 g/dl), dan nilai hematokrit (31,10 sampai 34,35%) sehingga gambaran darah ayam jantan tipe medium yang dipelihara pada kandang panggung dengan kepadatan kandang16, 20, dan 24 m-2 sama-sama menunjukkan hasil yang baik. Abstract One of animal protein sources that is very essential for public health is chicken meat. Chicken meat can be obtained from medium type rooster besides broiler and home chicken. Medium type roosters has potential as meat producer. It is caused by day old chick (DOC) of medium type rooster that has a relatively cheaper price, body shape and fat content similar to home chicken. The potential of medium type rooster could be achieved optimally if the maintenance management is done well. One of the essential maintenance managements should be noticed is the density of cage. Unapproprate cage density would affect the comfortable condition of chicken then it affected one of physiological factors, blood picture. This research aimed to find out blood picture (erythrocytes, hemoglobin, and hematocrit) of medium type rooster in different densities of stage cage maintenance and to find out the influen of best cage density to blood picture of medium type roosters in stage cage. This research used complete random planning consisted of three treatments by six time, namely P1: cage density of 16 chickens m-2, P2: cage density of 20 chickens m-2, and P3: cage density of 24 chickens m-2. The resulting data were analyzed by using the assumption of variance at the level of 5%. The results showed the cage density of 16, 20, and 24 chickens m-2 affected non significant (P> 0,05) to the total amount of erythrocytes (2,43 to 2,76 x 106/ mm3), hemoglobin (12,21 to 14,10 g/dl), and hematocrit (31,10 to 34,35%). Therefore, the picture of medium type roosters was maintained in syage cage with cage density of 16, 20, and 24 m-2 showed good result.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:30 |
Terakhir diubah: | 23 Oct 2015 03:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12493 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |