0614011057, SYAIFUDIN N.H. (2012) PENGARUH JENIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) YANG DITANAM PADA MEDIA YANG TERINFEKSI DAN TIDAK TERINFEKSI Ganoderma sp. Digital Library.
|
File PDF
BAB I.pdf Download (119Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (114Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (338Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1.COVER.pdf Download (34Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRAK.pdf Download (151Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3.COVERsah.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5.peNGESAHKAN.pdf Download (3565b) | Preview |
|
|
File PDF
6. RIWAYAT HIDUP.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. Sanwacana.pdf Download (155Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. DAFTAR ISI.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAPUS.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. persembahan dan kata mutiara.pdf Download (257Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Penyakit busuk pangkal batang (BPB) yang disebabkan oleh fungi Ganoderma sp. dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit. Oleh karena itu, pada fase pembibitan kelapa sawit diaplikasikan fungi mikoriza arbuskular untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit dan menghambat infeksi penyakit BPB. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan jenis FMA yang paling sesuai untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit, (2) mengetahui apakah Ganoderma sp. yang terdapat dalam media tanah mampu menginfeksi akar kelapa sawit dan menghambat pertumbuhan bibit kelapa sawit, dan (3) mendapatkan jenis FMA yang paling sesuai untuk meningkatkan ketahanan bibit kelapa sawit terhadap serangan Ganoderma sp.. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik dan Laboratorium Produksi Perkebunan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung mulai November 2010 sampai dengan Juli Syaifudin Nur Hasan 2011. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan perlakuan faktorial (4x2) dengan 5 ulangan. Faktor pertama adalah jenis FMA yaitu tanpa FMA (m0), Glomus sp. (m1), Entrophospora sp. (m2) dan campuran Glomus sp. dengan Entrophospora sp. (m3). Faktor kedua adalah Ganoderma sp. yaitu g0 (tanah steril) dan g1 (tanah terinfeksi Ganoderma sp.). Setiap satuan percobaan diterapkan pada petak percobaan menurut rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS). Pengelompokkan didasarkan pada arah cahaya matahari. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett, kemenambahan data diuji dengan uji Tukey, kemudian data dianalisis ragam. Bila uji Bartlett nyata atau uji Tukey nyata, data ditransformasi menggunakan √(x+0,5). Pemisahan nilai tengah dilakukan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kedua jenis FMA dan kombinasinya menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit, (2) inokulum Ganoderma sp. dalam media tanam tidak menghambat pertumbuhan bibit kelapa sawit karena tidak terjadi infeksi pada akar bibit kelapa sawit, dan (3) tidak dapat diketahui jenis FMA yang dapat menghambat perkembangan Ganoderma sp. karena tanaman tidak terinfeksi oleh Ganoderma sp.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:18 |
Terakhir diubah: | 07 Sep 2015 04:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12507 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |