0814061022, Adi Sulaksono (2012) PENAMPILAN REPRODUKSI (SERVICE PER CONCEPTION, LAMA KEBUNTINGAN DAN SELANG BERANAK) KAMBING BOERAWA DI KECAMATAN GEDONG TATAAN DAN KECAMATAN GISTING. UNSPECIFIED.
|
File PDF
1. cover.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1.1. Abstrak.pdf Download (146Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. lembar pengesahan.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. Riwayat Hidup.pdf Download (71Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. persembahan.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. Sanwacana.pdf Download (74Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7.1. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. DAFTAR ISI.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. I.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. II.pdf Download (111Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. III.pdf Download (71Kb) | Preview |
|
File PDF
12. IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (47Kb) |
||
|
File PDF
13. V.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
14. Daftar Pustaka.pdf Download (146Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Kambing Boerawa merupakan jenis kambing pedaging hasil persilangan antara kambing Boer dan kambing PE. Kambing Boerawa saat ini telah berkembang biak dan menjadi salah satu komoditi ternak unggulan Propinsi Lampung. Kambing Boerawa saat ini sudah banyak di pelihara peternak yang ada di Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Gisting. Salah satu faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan produksi ternak adalah proses reproduksi. Penampilan reproduksi kambing jantan dapat diukur dengan skor libido dan kualitas semen sedangkan pada kambing betina dapat diukur dengan jumlah perkawinan untuk setiap kebuntingan (service per conception), lama kebuntingan dan selang beranak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi (service per conception, lama kebuntingan dan selang beranak) kambing Boerawa di Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Gisting. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret – April 2012 di lokasi pengembangan Kambing Boerawa di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dan Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari rekording milik peternak yang meliputi service per conception, lama kebuntingan dan selang beranak. Data sekunder diperoleh dari pengamatan langsung di lokasi penelitian yang meliputi manajemen pemeliharaan (sistem perkandangan, frekuensi pemberian pakan, dan jenis pakan yang digunakan) serta wawancara dengan peternak. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) service per conception kambing Boerawa di Kecamatan Gedong Tataan sebesar 1,35 ± 0,513, sedangkan di Kecamatan Gisting sebesar 1,34 ± 0,497; (2) lama kebuntingan kambing Boerawa di Kecamatan Gedong Tataan sebesar 157,046 ± 1,483 hari sedangkan di Kecamatan Gisting sebesar 154,745 ± 2, 347 hari; (3) selang beranak kambing Boerawa di Kecamatan Gedong Tataan sebesar 277,123 ± 22,859 hari sedangkan di Kecamatan Gisting sebesar 240,245 ± 15,710 hari.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:34 |
Terakhir diubah: | 23 Oct 2015 03:54 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12545 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |