MOTIVASI PETANI BERALIH KOMODITAS DALAM BERUSAHATANI (Kasus Petani Cabai (Capsicum annum) di Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah)

0814023087, Lina Sari (2012) MOTIVASI PETANI BERALIH KOMODITAS DALAM BERUSAHATANI (Kasus Petani Cabai (Capsicum annum) di Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah). UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (996Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (4Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (12Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (4Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (67Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (22Mb)
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (2056Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENGESAHAN.pdf

Download (284Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANAWACANA.pdf

Download (489Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (15Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) motivasi petani beralih komoditas dalam berusahatani, (2) tingkat motivasi petani, (3) faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani beralih komoditas dalam berusahatani, dan (4) besamya pendapatan dari usahatani sebelum dan sesudah beralih komoditas dalam berusahatani. Penelitian dilakukan di Desa Sumber Baru dan Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan jumlah petani cabai terbesar ada di daerah tersebut. Jumlah sampel petani responden ditentukan dengan cara sensus, yaitu petani cabai sebanyak 41 orang dan petani padi sebanyak 39 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penelitian dilakukan dari bulan November 2011 - Mei 2012. Data dianalisis dengan menggunakan statistik non parametrik Korelasi Kendall Tau-b. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) motivasi petani beralih komoditas dalam berusahatani adalah karena kemudahan dalam budidaya komoditas baru, pemasaran, dan interaksi sosial untuk memperoleh informasi usahatani komoditas baru, (2) tingkat motivasi petani beralih komoditas dalam berusahatani termasuk dalam klasifikasi sedang, (3) faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan motivasi petani beralih komoditas dalam berusahatani adalah tingkat interaksi sosial, kegiatan dalam budidaya dan kegiatan pemasaran komoditas baru yang mudah, sedangkan tingkat umur, tingkat pendidikan, tingkat pegalaman usahatani, luas lahan garapan, kegiatan memperoleh saprodi, tingkat keuntungan usahatani, dan tingkat dorongan keluarga dan masyarakat tidak mempunyai hubungan yang nyata, dan (4) pendapatan komoditas usahatani sesudah beralih (cabai) dalam satu musim (4 bulan) adalah Rp 39.552.684/ha dengan R/C 1,91, sedangkan pendapatan komoditas usahatani sebelum beralih (padi) adalah Rp 5.405.553/ha dengan R/C 1,92. Jadi usahatani cabai lebih menguntungkan dibandingkan dengan usahatani padi. Kata Kunci : motivasi, pendapatan usahatani, usahatani cabai Abstract The objectives of this research are to find out: (1) farmer’s motivation to switch to other commodities, (2) the strong of farmer’s motivation, (3) factors correlated to the farmer’s motivation, and (4) the income before and after switching commodities. The research was conducted in Sumber Barn Village and Swastika Buana Village, Seputih Banyak District, Central Lampung Regency from November 201 1 - May 2012. The research sites were purposively selected with consideration chili fanner in in the two villages more than all village in Seputih Banyak District. The respondens determined by census (chili farmer’s 41 people and paddy farmer’s 39 people). Data were analyzed using correlation of Kendall Tau-b. The results show that: (1) the fanner’s motivation to switch to new connnodities because the ease of cultivating, marketing, and social interaction to obtain farm information, (2) the strong motivation of farmer’s are moderate classification, (3) the factors significantly conelated are level of social interaction, simple cultivation and marketing new commodity, whereas the factors not significantly conelated are the age, educational level, level experience farming, arable land, obtained means of production activities, farm profitability, and the encouragement of family and community, and (4) the income after switching commodities (chili) in a season (4 months) is 39,552,684 rupiahs/ha with R/C 1.91, while before (paddy) is 5,405,553 rupiahs/ha with R/C 1.92. So chili farming is more profitable than paddy farming. Keywords: motivation, farm income, chilli farming

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:36
Terakhir diubah: 23 Oct 2015 04:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12580

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir