PENGUJIAN VIABILITAS, KETAHANAN BIBIT, DAN PEMULIHAN TANAMAN BENIH JAGUNG INBRED YANG DISIMPAN LEBIH DARI DUA BELAS BULAN PADA KONDISI SUBOPTIMUM

0614011054, Siska Safaria (2012) PENGUJIAN VIABILITAS, KETAHANAN BIBIT, DAN PEMULIHAN TANAMAN BENIH JAGUNG INBRED YANG DISIMPAN LEBIH DARI DUA BELAS BULAN PADA KONDISI SUBOPTIMUM. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (72Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALEM.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (3422b) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENSAHKAN.pdf

Download (142Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENYETUJUI.pdf

Download (3881b) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Riwayat Hidup.pdf

Download (67Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (164Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (191Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (157Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (207Kb)
[img]
Preview
File PDF
DAPUS.pdf

Download (155Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditi tanaman pangan dunia yang sangat penting, selain gandum, dan padi. Pemuliaan tanaman jagung memerlukan serangkaian benih dari berbagai varietas yang berbeda. Hal ini mengingat pemuliaan tanaman jagung meliputi kerja selfdan cross. Benih selfyang telah tersimpan 12—24 bulan dapat mengalami penurunan viabilitas. Benih yang berhasil berkecambah mampu tumbuh vegetatif dan berproduksi dengan baik. Benih yang ditanam pada masa pertumbuhannya membutuhkan unsur hara. Keterlambatan pemupukan pada tanaman akan menghambat pertumbuhan, maka untuk tumbuh normal kembali diperlukan pemulihan setelah diberikan pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui besar viabilitas benih inbred jagung setelah disimpan selama lebih dari dua belas bulan; (2) mengetahui ketahanan hidup bibit jagung meski tanpa dipupuk sampai dengan umur 21 hst; dan (3) mengetahui terjadi pemulihan tanaman setelah pemberian pupuk. Siska Safaria Penelitian dilakukan dengan tiga ulangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Bahan tanam yang digunakan adalah empat benih inbred, yaitu pedigri UL2.02 (Universitas Lampung 2.02), UL3.01, UL3.03_08 (Universitas Lampung 3.03 tahun panen 2008), dan UL3.03_10 (Universitas Lampung 3.03 tahun panen 2010). Untuk Homogenity of Variance (HOV) menggunakan uji Bartlett dan Levene. Data variabel panjang turus, panjang akar, jumlah akar, jumlah daun, bobot kering turus, dan bobot kering akar + sisa biji dianalisis dengan Analysis of Variance (Anova) menggunakan software Minitab 14. Apabila hasil analisis diperoleh nyata, maka dapat dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 0,05 menggunakan software Statistic Analysis System (SAS) v6.12. Analisis terhadap ketahanan hidup bibit untuk setiap variabel, yaitu dengan analisis tren menggunakan Microsoft Exel. Adanya perubahan terjadi pemulihan pada tanaman dilihat dari nilai daya hantar listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rata-rata viabilitas benih inbred jagung masih tinggi dengan benih tahun 2008, yaitu UL2.02 sebesar 89%, UL3.01 sebesar 99%, dan UL3.03_08 sebesar 88%, serta benih tahun 2010 UL3.03_10 sebesar 98%; (2) keempat inbred jagung, ketahanan hidup bibit mampu tetap tumbuh meski tanpa dipupuk sampai dengan umur 21 hst; dan (3) tanaman terjadi pemulihan setelah pemberian pupuk.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agribisnis
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:16
Terakhir diubah: 07 Sep 2015 04:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12672

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir