EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN PADI SAWAH TADAH HUJAN (Oryza sativa L.) PADA KELOMPOK TANI REJO TANI DESA NATAR KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0714031013, NOVITA SARI (2012) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN PADI SAWAH TADAH HUJAN (Oryza sativa L.) PADA KELOMPOK TANI REJO TANI DESA NATAR KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
4. Lembar Persetujuan.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
2.ABSTRAK.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
5.Lembar Pengesahan.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
8.SANWACANA.pdf

Download (150Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
7. Persembahan.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
6.RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
11.DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (3937b) | Preview
[img]
Preview
File PDF
abstract.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
9.DAFTAR ISI.pdf

Download (78Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
12.BAB I.pdf

Download (162Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
13.BAB II.pdf

Download (381Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
14.BAB III.pdf

Download (120Kb) | Preview
[img] File PDF
15.BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (175Kb)
[img]
Preview
File PDF
16.BAB V.pdf

Download (6Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Sektor pertanian merupakan bagian penting dalam pembangunan perekonomian di Indonesia, sebab Indonesia adalah negara agraris tempat tumbuh berbagai jenis tanaman pangan. Indonesia pernah dikenal sebagai negara swasembada pangan, hampir seluruh rakyat Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya, kebutuhan pangan dalam negeri semakin meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang terus bertambah sehingga untuk mencukupi kebutuhan tersebut sudah merupakan masalah yang cukup besar. Oleh karena itu, sektor pertanian harus dapat meningkatkan produksinya sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri. Pelaksanaan evaluasi lahan pada dasarnya mengarah pada rekomendasi penggunaan lahan dengan mempertimbangkan semua aspek yang menjadi pembatas dalam penggunaan lahan yang ditetapkan secara optimal dan lestari. Dengan evaluasi lahan, potensi lahan dapat dinilai dengan tingkat pengelolaan yang dilakukan. Hal ini sangat diperlukan bagi usaha pertanian. Hasil evaluasi lahan menggambaran kesesuaian lahan untuk berbagai keperluan dan sekaligus dapat diketahui hambatan dan kebutuhan biaya dalam pemanfaatan sumber daya lahan tersebut, sehingga berapa besar keuntungan dan bahkan kemungkinan kerugian yang didapat, baik secara fisik maupun secara finansial akan diketahui melalui evaluasi lahan tersebut. iv Novita Sari Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan kualitatif dan kuantitatif dengan cara menghitung tingkat kelayakan finansial pada pertanaman padi sawah tadah hujan (Oryza sativa L.) Kelompok Tani Rejo Tani Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan evaluasi lahan secara pararel, yaitu melakukan analisis fisik lingkungan berdasarkan kriteria fisik Djaenuddin dkk. (2000) dan analisis kelayakan usaha budidaya tanaman padi sawah tadah hujan dengan menilai Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (net B/C) dan Internal Rate of Return (IRR). Pelaksanaan survei dilakukan bertahap yaitu : tahap persiapan, survei utama, dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dismpulkan bahwa lahan penelitian milik Kelompok Tani Rejo Tani Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan memiliki kelas kesesuaian lahan sesuai marginal dengan faktor pembatas KB dan (S3 nr), secara finansial usaha tani tanaman padi sawah tadah hujan secara aktual dalam 4 musim layak untuk dikembangkan. Hal ini terlihat dengan nilai bersih sekarang (NPV>0) yang diperoleh Rp 53.784.228,- selama empat musim tanam, nilai perbandingan antara penerimaan bersih dan biaya (Net B/C>1) diperoleh 5,66, nilai tingkat pengembalian internal (IRR) sampai 43,71 % bulan-1, atau lebih dari tingkat suku bunga yang berlaku (13% tahun-1). Hal ini menunjukkan bahwa usaha budidaya tanaman padi sawah tadah hujan selama empat musim (2010-2012) menguntungkan. Kata kunci : Evaluasi kesesuaian lahan, kelayakan usaha budidaya tanaman padi sawah tadah hujan. Abstract Agriculture plays one of the most important roles in the economic development of our country due to the fact that Indonesia is an agrarian country where variety of food crops may grow up. In the past, Indonesia was well-known as food self-supporting country where most of Indonesian people consumed rice. However, the demand for rice supplies was increasing along with the fast growing population; and it caused a serious problem. Therefore, the agriculture field has a big responsibility to fulfill the demand of the country. The evaluation of land basically leads to the recommendation use of land in regard with its regulation which is optimalistic and sustainable. Through such evaluation, the potency of land could be tallied with the applied management. And thus, it is very important for agriculture business. The result from land evaluation could be used to map the land suitability for any purpose as well as to encounter any problem and necessary outcomes in the application of such field resources; therefore the profit and loss could be found out whether physically or financially. This research is to evaluate the qualitative and quantitative land suitability by tallying the degree of properness of finance on rained field rice plant (Oryza sativa L.) of Rejo Tani farmer group, Natar village, Natar disctrict, South Lampung regency. ii Novita Sari This research was done through survey method with land evaluation approach in parallel way, thus doing the physical analysis of the environment according to physical criteria by Djaenuddin, et al (2000) and the analysis of properness on the cultivation of rained field rice plant by tallying Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (net B/C) and Internal Rate of Ratio (IRR). The survey itself was done within phases; preparation, main survey, and data analysis. Eventually, the research concluded that the field of Rejo Tani farmer group at Natar village, Natar district, South Lampung regency was classified into land suitability with its marginal with mark factor Kb and (S3 nr); and financially such cultivation during four seasons of planting is good to be developed. It can be shown with the Net Present Value (NPV > 0) as Rp. 53.784.228,during the four seasons of planting, the comparison value between the net benefit and the cost (Net B/C>1) was 5.66, and the Internal Rate of Ratio (IRR) up to 43.71% months-1, or it was more than the current interest rate (13% per year-1). Thus it shows that the rice cultivation during four seasons of planting (2010-2012) gained profits. Keywords: Evaluation of field suitability, analysis of properness on the cultivation of rained field rice plant.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agroekoteknologi
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:12
Terakhir diubah: 07 Sep 2015 04:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12684

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir