PENGARUH ARANG AKTIF DAN AIR KELAPA PADA MEDIA ½ MS TERHADAP PERTUMBUHAN PROTOKORM ANGGREK Dendrobium sp. IN VITRO

0814013036, MAIYULIS (2012) PENGARUH ARANG AKTIF DAN AIR KELAPA PADA MEDIA ½ MS TERHADAP PERTUMBUHAN PROTOKORM ANGGREK Dendrobium sp. IN VITRO. UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (71Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (71Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENGESAHAN.pdf

Download (3525b) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (33Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSETUJUAN.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (118Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (107Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1314Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (145Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
III.pdf

Download (212Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Anggrek merupakan tanaman yang tumbuh secara epifit dengan menumpang pada batang atau tangkai tanaman induk tanpa merugikan induknya. Walaupun demikian, anggrek merupakan tanaman hias yang sudah tidak asing lagi. Salah satu jenis anggrek yang terkenal adalah jenis anggrek Dendrobium sp. Dengan warna, ukuran, aroma khas, dan bentuk bunga yang bervariasi, sehingga membuat anggrek Dendrobium sp. diminati oleh banyak pecinta anggrek. Namun, permintaan yang tinggi tidak diimbangi dengan produksi bibit anggrek khususnya di Lampung. Hal ini disebabkan bibit anggrek di Lampung ketersediaannya terbatas dan masih berasal dari luar pulau. Kultur jaringan merupakan salah satu cara alternatif dalam menyediakan bibit anggrek dengan kualitas yang baik, selain itu kita dapat menciptakan anggrek hibrida baru dengan persilangan antar tetua anggrek. Metode yang dilakukan untuk perbanyakan yaitu dengan menambahkan bahan tambahan seperti arang aktif dan air kelapa sebagai adenda. Dengan demikian pemberian bahan tambahan dan adenda diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kultur anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh pemberian arang aktif 2 g/l pada media ½ MS terhadap pertumbuhan protokorm anggrek Dendrobium sp. (2) Mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa (0, 50, 100 dan 200 ml/l) pada media ½ MS terhadap pertumbuhan protokorm anggrek Dendrobium sp. (3) Mengetahui interaksi antara arang aktif dan konsentrasi air kelapa (0, 50, 100, dan 200 ml/l) pada media ½ MS terhadap pertumbuhan protokorm anggrek Dendrobium sp. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dari bulan Oktober 2011 hingga Maret 2012. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan perlakuan faktorial (2x4). Faktor pertama adalah (menggunakan arang aktif 2 g/l dan tidak menggunakan arang aktif 0 g/l). Faktor kedua penggunaan air kelapa (0, 50, 100, 200 ml/l). Homogenitas ragam antar perlakuan diuji dengan uji Barlett, sedangkan aditivitas diuji dengan uji Tukey. Bila kedua asumsi terpenuhi, maka analisis data dilanjutkan dengan sidikragam. Pemisahan nilai tengah dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penambahan arang aktif 2 g/l pada media ½ MS dapat meningkatkan tinggi tunas, panjang daun dan bobot basah tanaman, tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang daun, dan jumlah daun anggrek Dendrobium sp. (2) Pemberian air kelapa pada media ½ MS dapat meningkatkan tinggi tunas, panjang daun, dan bobot eksplan, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun dan panjang akar anggrek Dendrobium sp. (3) Pengaruh peningkatan konsentrasi antara 50 sampai 200 ml/l sama baiknya dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium sp. pada media ½ MS. (4) Secara umum, tidak terdapat interaksi antara pemberian arang aktif dan air kelapa dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium sp. Kata kunci : Dendrobium sp., Arang aktif, Air kelapa Abstract Orchid is a plant that grows as an epiphyte with a ride on a stem or stalk of the parent plant without harming the mother. However, orchids are plants that are already familiar. One type is the famous orchid orchid Dendrobium sp. By color, size, fragrant, and a variety of flower shapes, thus making orchid Dendrobium sp. much in demand by orchid lovers. However, the request was not accompanied by the production of orchid seedlings, especially in Lampung. This is due in Lampung orchid seed availability is limited and is derived from the outer islands. Tissue culture is one alternative way of providing orchid seeds with good quality, except that we can create a new hybrid orchid to a cross between elders orchids. Method for multiplication is performed by adding additional material such as activated charcoal and coconut water as adenda. Thus the provision of material adenda additional and are expected to have a positive effect on the growth of orchid culture. This study aims to (1) Knowing the effect of activated charcoal administration of 2 g/l in ½ MS medium on the growth of the orchid Dendrobium sp. protokorm. (2) Knowing the effect of coconut water concentrations (0, 50, 100 and 200 ml/l) on ½ MS medium on the growth of the orchid Dendrobium sp. protokorm. (3) Knowing the interaction between activated charcoal and coconut water concentrations (0, 50, 100, and 200 ml/l) on ½ MS medium on the growth of the orchid Dendrobium sp. protokorm. The research was conducted at the Plant Tissue Culture Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung, from October 2011 to March 2012. The research was carried out using a factorial treatment design (2x4). The first factor is (to use activated charcoal 2 g/l and no use of activated charcoal 0 g/l). The second factor is the use of coconut water (0, 50, 100, 200 ml/l). Homogeneity range between treatments were tested with the Bartlett test, while additivity was tested with the Tukey test. If both assumptions are met, then proceed with data analysis sidikragam. Mean separation by LSD at 5% level. The results showed that (1) Addition of activated charcoal 2 g/l in ½ MS medium can increase the height of shoots, leaf length and plant wet weight, but had no effect on leaf length, and number of leaves of the orchid Dendrobium sp. (2) Provision of coconut water on ½ MS media can increase the height of shoots, leaf length, and weight of the explants, but had no effect on leaf number and root length orchid Dendrobium sp. (3) Effect of increasing concentrations of between 50 to 200 ml/l as well in enhancing the growth of orchids Dendrobium sp. on ½ MS medium. (4) In general, there is no interaction between the administration of activated charcoal and coconut water affect plant growth in the orchid Dendrobium sp. Key words: Dendrobium sp., Activated charcoal, Coconut water

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:11
Terakhir diubah: 23 Oct 2015 04:09
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12695

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir