0714031043, Missy Kurnia Ningsih (2012) PENGARUH INOKULASI MIKROBA PENAMBAT NITROGEN (N2 -FIXER) DAN PELARUT FOSFAT (P-SOLUBILIZER) PADA CAMPURAN KOTORAN SAPI SEGAR DENGAN BATUAN FOSFAT ALAM TERHADAP TOTAL POPULASI BAKTERI. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan skripsi.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (71Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (216Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (161Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (102Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Saat ini kelangkaan pupuk menjadi suatu masalah di Indonesia. Harga pupuk anorganik semakin tinggi karena bahan baku pupuk anorganik ini sebagian besar berupa energi fosil dan bahan baku lain yang masih diimpor. Dengan alasan tersebut, perlu dikembangkan pupuk organik alternatif yang bahan bakunya berupa kotoran sapi segar (KSS) dan batuan fosfat alam (BFA) dari sumber lokal. Dalam pengembangannya, perlu dilibatkan mikroba yang dapat membantu meningkatkan kualitas pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh inokulasi mikroba penambat N (Azotobacter sp dan Azospirillum sp) dan mikroba pelarut P (Aspergillus niger dan Pseudomonas fluorescens) pada campuran kotoran sapi segar dan batuan fosfat alam terhadap total populasi bakteri yang berkembang dalam bahan campuran tersebut selama proses pengomposan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan, secara keseluruhan penelitian ini terdiri dari 16 satuan percobaan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah: K = Campuran 20% batuan fosfat alam dan 80% kotoran sapi segar + Dekomposer (Kontrol), N = Campuran 20% batuan fosfat alam dan 80% kotoran sapi segar + Dekomposer + Penambat N (Azotobacter sp dan Azospirillum sp), P = Campuran 20% batuan fosfat alam dan 80% kotoran sapi segar + Dekomposer + Pelarut P (Aspergillus niger dan Pseudomonas fluorescens), NP = Campuran 20% batuan fosfat alam dan 80% kotoran sapi segar + Dekomposer + Penambat N + Pelarut P. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan Uji Bartlett dan aditivitasnya dengan Uji Tuckey. Selanjutnya data dianalisis dengan analisis ragam pada taraf 5%. Beda nilai tengah dilakukan Uji Kontras Ortogonal. Missy Kurnia Ningsih Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Inokulasi mikroba penambat N dan kombinasi inokulasi mikroba penambat N dan pelarut P meningkatkan total populasi bakteri dibandingkan dengan kontrol maupun inokulan mikroba pelarut P saja pada hari ke-14. (2) Inokulasi mikroba pelarut P dan kombinasi inokulasi mikroba penambat N dan pelarut P tidak meningkatkan total populasi bakteri dibandingkan dengan kontrol maupun inokulan mikroba penambat N saja pada hari ke-14. (3) Total populasi bakteri berkorelasi positif dengan kandungan N-total pada hari ke-14. Kata Kunci : Batuan fosfat alami, inokulasi, kotoran sapi segar, pelarut P, penambat N, total populasi bakteri.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agroekoteknologi |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:13 |
Terakhir diubah: | 07 Sep 2015 04:13 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12724 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |