0714111049, Noni Apriyanto (2012) MASKULINISASI IKAN GUPPY (Poecillia reticulata) MELALUI PERENDAMAN LARVA DALAM EKSTRAK TESTIS SAPI DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN. UNSPECIFIED.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (68Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (68Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (164Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (70Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (153Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (213Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (198Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (107Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (238Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Maskulinisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi ikan guppy jantan. Karena ikan guppy jantan memiliki warna dan bentuk tubuh dan warna yang lebih menarik. Maskulinisasi dapat dilakukan dengan seks reversal. Selama ini proses seks reversal masih menggunakan hormon steroid 17α-MT dan memberikan pengaruh nyata dalam produksi ikan guppy jantan. Namun, penggunaan hormon ini dikurangi karena membahayakan lingkungan. Sehingga perlu digunakan bahan alternatif yaitu ekstrak testis sapi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggunaan dosis tinggi ETS yang dapat menghasilkan ikan guppy jantan maksimum melalui metode perendaman. ETS yang diberikan yaitu 0 ppm (kontrol), 265 ppm, 530 ppm, dan 795 ppm. Sedangkan perendaman dilakukan selama 3, 4, dan 5 hari yang per harinya direndam selama 5 jam. Parameter yang di amati antara lain persentase jantan , survival rate, kadar testosteron dan kualitas air. Lama pemeliharaan dilakukan selama ± 3 bulan. Perlakuan dan kelompok terbaik adalah perendaman larva pada konsentrasi 530 ppm dengan lama perendaman 4 hari (5 jam per hari) yang menghasilkan persentase jantan sebesar 60% dengan tingkat ketahanan hidup sebesar 96%. Kata kunci : guppy (Poecilia reticulata), seks reversal, ekstrak testis sapi, lama perendaman Abstract Masculinization is one way to increase the production of male guppy fish since it has more attractive color and shape. Male populations could be produced by sex reversal. During this, sex reversal is using steroid 17α MT and giving influence in produced male guppy fish. However, the use of these hormones is reduced because of environmental harm. So we need to use alternative materials, Bovine Testicular Extract. Differences in doses and durations are a critical factor in directing sexual conduct. This study aims to find the best treatment between doses of bovine testicular extract (BTE) and duration in producing male’s guppies. The research used four treatments 0 ppm (control), 265 ppm, 530 ppm, and 795 ppm, while the duration was groups used to 3, 4, and 5 days for 5 hours per day. The best treatment is 530 ppm and 4 days immersion with male percentage of 60% and survival rates percentage of 96%. Keywords: guppy (Poecilia reticulata), sex reversal, bovine testicular extract, dose, duration
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 02 Oct 2015 07:36 |
Terakhir diubah: | 23 Oct 2015 04:22 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12744 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |