PENGUJIAN PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP RESPONS TANAMAN TOMAT RAMPAI {Lycopersicon pimpinellifolium) DALAM POT {POTEXPERIMENT)

0814071020, Widya Gandi (2012) PENGUJIAN PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP RESPONS TANAMAN TOMAT RAMPAI {Lycopersicon pimpinellifolium) DALAM POT {POTEXPERIMENT). UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (649Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (722Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Cover Dalam.pdf

Download (92Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Cover Luar.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Gambar.pdf

Download (531Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Isi.pdf

Download (761Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Pengesahan.pdf

Download (106Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Pernyataan.pdf

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSETUJUAN.pdf

Download (113Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Riwayat Hidup.pdf

Download (311Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Sanwacana.pdf

Download (485Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf

Download (485Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III Metodelogi Penelitian.pdf

Download (188Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV Hasil Dan Pembahasan.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (362Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V Kesimpulan Dan Saran.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Pustaka.pdf

Download (90Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Tomat rampai {Lycopersicon pimpinellifolium) merapakan salah satu sayuran penting di Indonesia. Produksi tomat rampai meningkat setiap tahun, menunjukkan kesempatan yang baik untuk tomat rampai di pasar. Dalam proses budidaya, pemupukan merapakan aspek yang sangat penting. Kemajuan teknologi telah menemukan beberapa input pertanian teratama untuk pupuk kimia seperti Urea, TSP, KC1, NPK, dan lain-lain. Saat ini, petani kecil seringkali menghadapi kesulitan untuk mendapatkan pupuk kimia di pasaran karena kelangkaan atau harga tinggi. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan baik. Mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan menggunakan pupuk organik yang dihasilkan dari sumber daya alam lokal dan murah merapakan solusi yang agak menjanjikan. Pupuk organik yang diuji dalam penelitian ini adalah pupuk altematif yang disebut Organonitrofos. Pupuk Organonitrofos terbuat dari kotoran sapi 70-80% dan batuan fosfat 20-30%, pada penelitian sebelumnya. Kedua bahan yang tersedia secara lokal di Lampung. Pupuk ini kemudian perlu diuji untuk memastikan konsistensi pada produksi tanaman. Dalam penelitian ini, pupuk Organonitrofos diuji pada tanaman tomat rampai dalam pot (percobaan pot). Penelitian ini bertujuan (1) untuk menguji pupuk Organonitrofos pada respon tanaman tomat rampai dalam pot (2) untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan menggunakan pupuk organik (Organonitrofos). Percobaan pot dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Januari - April 2012. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (CR) dengan 7 perlakuan (7 kombinasi antara pupuk kimia dan Organonitrofos), 4 ulangan masing-masing. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD. Variabel yang diamati adalah aspek agronomi (seperti tinggi tanaman, berangkasan, dan produksi) dan konsumsi air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan variabel respon tanaman seperti tinggi tanaman, berangkasan atas dan bawah, serta produksi tanaman, perlakuan C (Organonitrofos dengan dosis 5000 kg/ha) berbeda secara signifikan dan lebih baik dari setiap perlakuan lainnya. Berdasarkan konsumsi air (penguapan dan irigasi), semua perlakuan tidak berbeda nyata. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk Organonitrofos 100% (5000 kg/ha), menghasilkan produktivitas air tertinggi (hasil produksi/konsumsi air). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kimia secara signifikan dapat dikurangi dengan menggunakan kombinasi antara pupuk kimia dan Organonitrofos Kata kunci : tomat rampai, pupuk, organonitrofos, respons tanaman. Abstract Rampai tomato (Lycopersicon pimpinellifolium) is one important vegetable in Indonesia. The production of rampai tomato increases every year, indicating a good opportunity for the tomato in market. In the process of cultivation, fertilization is a very important aspect. Advances in technology have invented some important agricultural inputs especially for chemical fertilizers such as Urea, TSP, KC1, NPK, and others. Nowadays, small scaled farmers frequently face difficulty to get chemical fertilizers on market because of either scarcity or high price. This condition needs to be well anticipated. Reducing the use of chemical fertilizers by using organic fertilizers which is produced from local and cheap natural resources is a somewhat promising solution. The organic fertilizer tested in this study is an alternative fertilizer called Organonitrofos. Organonitrofos fertilizer is made from 70-80% cow dung and 20-30% phosphate rock, in the previous research. Both the materials are locally available in Lampung. This fertilizer then needs to be tested to ensure its consistency on plant production. In this study, Organonitrofos fertilizer was tested on rampai tomato plants in pots (pot experiment). The study aimed (1) to test the Organonitrofos fertilizer on the response of rampai tomato plants in pots (2) to reduce the use of chemical fertilizers by using organic fertilizers (Organonitrofos). The pot experiment was conducted in the Integrated Field Laboratory of the Faculty of Agriculture University of Lampung on January - April 2012. The experiment used Completely Randomized Design (CR) with 7 treatment (7 combinations between chemical fertilizer and Organonitrofos), 4 replicates each. Data collected was analyzed by using ANOVA and followed by LSD. The variables observed were agronomic aspects (such as plant height, biomass, and production) and water consumption. The results showed that, based on the plant response variables such as plant height, upper and biomasses, and crop production, treatment C (100% Organonitrofos with 5000 kg/ha dose) was significantly different and better from every other treatment. Based on the water consumption (evaporation and irrigation), all the treatments were not significantly different. However, the research showed that the use of 100% Organonitrofos fertilizer (5000 kg/ha); resulted in the highest water productivity (yield/water consumption). This research also showed that the use of chemical fertilizers be could significantly reduced by using combination between chemical fertilizers and Organonitrofos. Keywords: Fertilizer, Organonitrofos, Plant Response, Rampai tomato.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 02 Oct 2015 07:37
Terakhir diubah: 21 Oct 2015 08:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12769

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir