PROSES PENYUSUNAN APBDES DI DESA SUMUR KUMBANG KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (Studi pada Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sumur Kumbang Tahun 2012 Kecamatan Kalianda Kabuten Lampung Selatan)

rizki nira novrianca, 0816021053 (2015) PROSES PENYUSUNAN APBDES DI DESA SUMUR KUMBANG KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (Studi pada Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sumur Kumbang Tahun 2012 Kecamatan Kalianda Kabuten Lampung Selatan). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRACT.pdf Download (19Kb) | Preview
Preview	File PDF COVER DALAM.pdf Download (11Kb) | Preview
Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (72Kb) | Preview
Preview	File PDF PERSETUJUAN.pdf Download (69Kb) | Preview
Preview	File PDF PENGESAHAN.pdf Download (64Kb) | Preview
Preview	File PDF PERNYATAAN.pdf Download (81Kb) | Preview
Preview	File PDF RIWAYAT HIDUP.pdf Download (28Kb) | Preview
Preview	File PDF PERSEMBAHAN.pdf Download (119Kb) | Preview
Preview	File PDF MOTO.pdf Download (109Kb) | Preview
Preview	File PDF SANWACANA.pdf Download (112Kb) | Preview
Preview	File PDF DAFTAR ISI.pdf Download (57Kb) | Preview
Preview	File PDF BAB I.pdf Download (110Kb) | Preview
Preview	File PDF BAB II.pdf Download (176Kb) | Preview
Preview	File PDF BAB III.pdf Download (78Kb) | Preview
Preview	File PDF BAB IV.pdf Download (117Kb) | Preview
	File PDF BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (176Kb)
Preview	File PDF BAB VI.pdf Download (45Kb) | Preview
Preview	File PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (41Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Desa adalah perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, serta kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Desa merupakan urat nadi pembangunan karena banyak program pemerintah untuk membangun desa dan pemerintah sejak zaman orde lama hingga sekarang desa menjadi tumpuan masyarakat di desanya hingga desa benar-benar mandiri, sehingga urbanisasi besar-besaran masyarakat desa ke kota dapat terhindari. Dalam ketatanegaraan Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah No 32 tahun 2004 dalam pasal 200 tertuang mengenai desa, pemerintahan desa keuangan desa diatur dalam Pasal 212 yang isinya Desa diberikan hak untuk mengelola keuangan desa. Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBDes) desa untuk kemajuan desa. Dalam proses penyusunan rancangan APBDes Kepala Desa dan BPD harus benar-benar bekerjasama dan selektif hingga APBDes yang dibuat bermanfaaat secara luas bagi masyarakat desa Sumur Kumbang Melihat masalah yang dikaji tujuan penelitian untuk mengetahui proses penyusunan APBDes di desa Sumur Kumbang tahun 2012 metode yang digunakan ialah deskritf kualitatif, jenis data yang digunakan data primer yaitu data hasil survei dan wawancara dan data sekunder yaitu bersumber dari dokumen–dokumen dan literlatur. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dalam proses penyusunan APBDes di desa Sumur Kumbang kedudukan kepala desa yang mewakili eksekutif dan BPD mewakili legislatif mempunyai peranan yang sejajar sehingga terciptalah APBDes desa Sumur Kumbang yang bermanfaat untuk pembangunan desa tanpa ada konflik antar warga Desa Sumur Kumbang. Kata Kunci: Proses penyusunan APBDes Village is a manifestation of integration of geography, social, economy, politic, and culture of a region which relate to and influence mutually other regions. Village is the vein of development because there has been many government programs since Old Order era until now and village become a foothold of public to be autonomous village, so that wide urbanization of village society can be prevented. In state governance of Indonesia, Act of Regional Government Number 32 in 2004, article 200, states about village, village government, and village financial which are regulated in Article 212 that state village should be given rights to draft Income and Expense Budget (APBDes) for village advance. In drafting APBDes, the head of village and Village Representative (BPD) should cooperate and ae selective so that the APBDes will be useful for public of Sumur Kumbang village. The objective of this research was to find out the process of drafting Village Income and Expense Budget in Sumur Kumbang village in 2012. This was a qualitative research using primary data from survey and interviews and secondary data from documents and literature. The results showed that in the process of drafting Village Income and Expense Budget in Sumur Kumbang village, the head of village represented executive and BPD represented legislative, and they had equal positions, so that the created APBDes of Sumur Kumbang village which was useful for village development without any conflict between residences in Sumur Kumbang village. Keywords : drafting process of Village Income and Expense Budget

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	> JC Political theory
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	7744069 . Digilib
Date Deposited:	10 Sep 2015 08:01
Terakhir diubah:	10 Sep 2015 08:01
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12787

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir