Basrun , BASIS (2013) RESPON IMUN NON SPESIFIK VAKSIN INAKTIF WHOLE CELL Aeromonas salmonicida PADA IKAN MAS ( Cyprinus carpio ). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (59Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1. BAB I.pdf - Published Version Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. BAB II.pdf - Published Version Download (288Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. BAB III.pdf - Published Version Download (151Kb) | Preview |
|
File PDF
4. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (276Kb) |
||
|
File PDF
5. BAB V.pdf - Published Version Download (41Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (147Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. DAFTAR ISTILAH.pdf - Published Version Download (87Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (2160Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Aeromonas salmonicida merupakan bakteri penyebab penyakit furunculosis dan carp erytrodermatitis. Penanggulangan penyakit tersebut dengan vaksinasi. Vaksin Whole cell Aeromonas salmonicida telah dikembangkan dijurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian UNILA. Hasil uji titer Ab menunjukkan vaksin tersebut memiliki Immunogenitas yang tinggi. Namun, sejauh ini belum diketahui kemampuan vaksin inaktif Whole cell Aeromonas salmonicida dalam memicu respon imun innate ikan mas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi vaksin inaktif whole cell A. salmonicida terhadap peningkatan respon imun non spesifik ikan mas (Cyprinus carpio) dan metode pemberian vaksin yang lebih baik sehingga dapat diterapkan di masyarakat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2012, di Laboratorium Budidaya Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan pemberian vaksin dengan cara suntik, rendam, oral dan tanpa pemberian vaksin (kontrol). Bakteri A. salmonicida diinaktifasi dengan pemberian formalin 0.5% selama 24 jam. Uji viabilitas dilakukan pada media GSP (Glutamat Starch Pseudomonas) untuk memastikan bakteri sudah inaktif. Hasil pengamatan total leukosit menggunakan analisis varian (Anova) (α 0,05) didapatkan hasil Vaksinasi I dan Vaksinasi II sangat signifikan. Persentase kadar hematokrit pada vaksinasi I tidak signifikan sedangkan pada vaksinasi II signifikan. Nilai uji titer antibodi menunjukkan hasil yang signifikan pada vaksinasi I dan vaksinasi II (booster). Pengamatan gejala klinis setelah 7 hari uji tantang,terdapat luka (furunculosis) pada ikan control. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa metode pemberian vaksin dengan cara suntik adalah yang terbaik. Kata kunci: A. salmonicida, vaksin, titer antibodi, total leukosit, hematokrit.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya . Perikanan . Angling |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 03 Mar 2014 07:46 |
Terakhir diubah: | 03 Mar 2014 07:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1281 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |