Cahyadi Prayuda, 1014121082 (2015) PENGARUH BENTUK DAN DOSIS PUPUK NPK MAJEMUK SUSULAN PADA VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) VARIETAS DERING 1 PASCASIMPAN TIGA BULAN. FAKULTAS PERTANIAN, Unifersitas Lampung.
|
File PDF
COVER DEPAN.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf Download (239Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (223Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (247Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (146Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (136Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (22Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kedelai merupakan komoditas tanaman pangan penting selain padi, jagung, dan kacang tanah. Kebutuhan kedelai dalam negeri saat ini mencapai 2,4 juta ton per tahun, sedangkan produksi kedelai Indonesia hanya mampu mencapai 850.000 ton per tahun. Upaya agronomik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai adalah dengan melakukan pemupukan susulan pada saat berbunga. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) pemberian bentuk pupuk NPK majemuk susulan yang berbeda dalam menghasilkan viabilitas benih pascasimpan tiga bulan; (2) pemberian dosis pupuk NPK majemuk susulan yang berbeda dalam menghasilkan viabilitas benih pascasimpan tiga bulan; (3) pemberian bentuk dan dosis pupuk NPK majemuk susulan yang berbeda dalam menghasilkan viabilitas benih pascasimpan tiga bulan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Pebruari sampai Maret 2014. Rancangan percobaan menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna diulang tiga kali. Rancangan perlakuan terdiri dari dua faktor yang disusun secara faktorial (2x5). Faktor pertama adalah bentuk NPK susulan yaitu tidak digerus (g0) dan digerus (g1). Faktor kedua adalah dosis NPK susulan yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 (p0), 25 (p1), 50 (p2), 75 (p3), dan 100 kg/ha (p4). Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tukey. Asumsi analisis ragam terpenuhi, pemisahan nilai rata-rata perlakuan diuji dengan uji perbandingan ortogonal pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pupuk NPK majemuk susulan yang digerus meningkatkan viabilitas benih pascasimpan tiga bulan, hasil ini didukung oleh panjang hipokotil, panjang tajuk dan bobot kering kecambah normal serta menurunkan kecambah abnormal; (2) pupuk NPK majemuk susulan dengan dosis 0 kg/ha sampai 100 kg/ha mempengaruhi viabilitas benih pascasimpan tiga bulan, hasil ini didukung oleh kecepatan perkecambahan, kecambah normal total, panjang akar primer, panjang epikotil, panjang tajuk, panjang kecambah normal, kecambah normal kuat, dan bobot kering kecambah normal; dan (3) viabilitas benih pascasimpan tiga bulan pada semua dosis NPK majemuk susulan menghasilkan daya hantar listrik lebih kecil bila pupuk diberikan dengan cara digerus dibandingkan dengan tidak digerus. Kata Kunci : Pemupukan Susulan, Bentuk Pupuk, Dosis Pupuk, NPK majemuk.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 3245173 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Sep 2015 07:11 |
Terakhir diubah: | 21 Sep 2015 07:11 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12834 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |