I Ketut Surata , I Made Mulyadi (2013) PENGARUH PENGGUNAAN H 2 SO SEBAGAI AGEN PENSULFONASI PADA PEMBUATAN METIL ESTER SULFONAT (MES) DARI 4 CPO PARIT. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (499Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (219Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (228Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (159Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (50Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (4Mb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (3744b) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (25Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (894Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Metil ester sulfonat (MES) merupakan golongan surfaktan anionik. Surfaktan merupakan senyawa aktif penurun tegangan permukaan yang dapat dihasilkan baik secara sintesis kimia atau sintesis biokimia. Bagian aktif permukaan (surface-active) MES yaitu mengandung gugus sulfonat. Proses untuk menghasilkan MES yaitu transesterifikasi, sulfonasi pemurnian dan penetralan. Jenis minyak yang dapat digunakan sebagai bahan baku MES adalah minyak nabati, salah satunya adalah CPO parit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asam sulfat (H 2 SO 4 ) terbaik untuk menghasilkan MES dengan karakteristik yang baik dari CPO parit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan tiga kali ulangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan H SO 2 yang 4 terdiri dari enam taraf yaitu konsentrasi 40%, 50%, 60%, 70%, 80% dan 90%. Kesamaan ragam diuji dengan uji Barlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tukey. Data hasil pengamatan karakteristik MES dari CPO parit dilakukan analisis ragam untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antarperlakuan. Data dianalisis lebih lanjut dengan uji BNT pada taraf 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam sulfat memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tegangan permukaan, stabilitas emulsi dan bilangan asam tetapi tidak berpengaruh untuk berat jenis dan rendemen. Hasil terbaik dapat diperoleh pada proses pembuatan MES dari CPO parit dengan penggunaan H 2 SO 4 50% yang menghasilkan nilai tegangan permukaan 34,97 dyne/cm, kestabilan emulsi selama 87,33 menit, bilangan asam 0,452 mg KOH/g, berat jenis 1,213 g/ml dan rendemen 78,571%. Kata kunci: asam sulfat, CPO parit, metill ester sulfonat (MES), sulfonasi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 08 Mar 2014 04:16 |
Terakhir diubah: | 08 Mar 2014 04:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1305 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |