0517021017, Yeyen Suvenda (2012) STUDI KEANEKARAGAMAN MORFOLOGI MIKROBA PADA PRODUK FERMENTASI DURIAN (Durio zibethinus Murr.). Digital Library.
|
File PDF
01. cover.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
02. ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
03. Judul Pengesahan.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
04. lembar pengesahan.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
05. MENGESAHKAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
06. RIWAYAT HIDUP.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
07. Kata mutiara.pdf Download (31Kb) | Preview |
|
|
File PDF
08. Persembhan.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
09. Sanwacana.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13. I. pendahuluan.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
14. II. tinjauan pustaka.pdf Download (173Kb) | Preview |
|
|
File PDF
15. III. metode penelitian.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
File PDF
16. IV. hasil dan pembahasan.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (192Kb) |
||
|
File PDF
17. V. kesimpulan.pdf Download (6Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Tempoyak merupakan hasil fermentasi daging durian dengan menggunakan metode penggaraman. Karena pemberian NaCl, terjadi perubahan lingkungan dan daging durian menjadi media selektif pertumbuhan mikroba. Dengan kodisi tersebut tidak semua mikroba dapat tumbuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman mikroba yang terdapat pada fermentasi durian atau tempoyak berdasarkan jumlah sel, morfologi koloni dan morfologi selnya. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat sebagai informasi keanekaragaman mikroba bagi masyarakat khususnya para ilmuwan dan peneliti di bidang makanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 3 kali pengulangan untuk tiap media. Telah dilakukan fermentasi durian, isolasi mikroba, identifikasi morfologi dan perhitungan koloni. Pembuatan tempoyak dilakukan oleh peneliti, tempoyak yang digunakan berumur tiga hari. Isolasi bakteri dengan menaburkan (pour) suspensi kedalam cawan petri. Media yang digunakan yaitu MRS agar, NA, PDA, dan PCA. Di inkubasi selama 48 jam, kemudian di hitung jumlah koloni dan diamati morfologi koloni dan morfologi selnya. Diperoleh jumlah sel untuk BAL sebanyak 1.186.667 sel/gram bahan, sedangkan bakteri non BAL sebanyak 423.333 sel/gram bahan, untuk jamur sebanyak 526.667 sel/gram bahan, dan untuk mikroba (Plate count) sebanyak 820.000 sel/gram bahan, hal ini membuktikan bahwa baktri asam laktat mendominasi populasi pada tempoyak. Berdasarkan pengamatan morfologi koloni diperoleh empat isolat bakteri asam laktat yaitu L1, L2, L3, dan L4. Untuk bakteri non BAL diperoleh lima isolat bakteri yaitu B1, B2, B3, B4, dan B5. Jamur diperoleh empat isolat yaitu P1, P2, P3, dan P4, dan mikroba (plate count) diperoleh empat isolat yaitu M1, M2, M3, dan M4. M1 dan M2 merupakan koloni bakteri, sedangkan M3 dan M4 merupakan koloni jamur. Karakterisasi bakteri asam laktat dengan bentuk selnya basil, bersifat Gram positif, uji katalase negatif, menunjukkan bahwa bakteri asam laktat yang diperoleh merupakan Lactobacillus sp. Key Words : Tempoyak, Total Mikroba, Morfologi Koloni dan Sel.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 22 Oct 2015 08:47 |
Terakhir diubah: | 22 Oct 2015 08:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13128 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |