0617011039, KURRATUL UYUN (2012) STUDI PENGARUH POTENSIAL, WAKTU KONTAK, DAN pH TERHADAP METODE ELEKTROKOAGULASI LIMBAH CAIR RESTORAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA Fe DENGAN SUSUNAN MONOPOLAR DAN DIPOLAR. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (40Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (369Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER dalam.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Halaman Persetujuan.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Lembar Pengesahan.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP .pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANAKU.pdf Download (21Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Proses elektrokoagulasi merupakan suatu metode yang dianggap cukup efektif untuk menghilangkan senyawa organik dalam limbah cair dibandingkan dengan metode koagulasi konvensional. Dalam penelitian ini dipelajari proses elektrokoagulasi untuk limbah cair restoran menggunakan logm Fe sebagai elektroda dengan sistem kontinu. Hasil elektrokoagulasi pada sampel limbah cair restoran dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 200-700 nm. Pemantauan dilakukan pada panjang gelombang 254, 272, 365, 436 dan 565 nm sebagai petunjuk berkurangnya kosentrasi partikel organik dalam limbah cair restoran. Selain itu, pemantauan juga dilakukan dengan menggunakan perbandingan absorbansi pada panjang gelombang 254 nm terhadap panjang gelombang 365 nm (E 2/E 3 ) dan perbandingan absorbansi pada panjang gelombang 436 nm terhadap absorbansi pada panjang gelombang 565 nm (E 4/E6 ) karena semakin tinggi nilai E2/E 3 dan nilai E4/E6 menunjukkan bahwa bobot molekul senyawa organik dalam limbah rendah. Proses elektrokoagulasi dilakukan untuk mempelajari pengaruh beberapa parameter elektrokimia meliputi potensial, waktu kontak, dan pH, terhadap nilai COD, BOD, dan kekeruhan limbah olahan karena ketiganya merupakan parameter kualitas suatu limbah cair. Pada penelitian ini, percobaan dilakukan dengan susunan elektroda monopolar dan dipolar. Untuk susunan elektroda monopolar, kondisi optimum terjadi pada potensial 6 volt, waktu kontak 30 menit, dan pH 7. Sedangkan untuk susunan dipolar tidak diperoleh kondisi optimum. Adapun penurunan nilai COD, BOD dan kekeruhan untuk susunan elektroda monopolar adalah 10,05%; 20,75% dan -21,17% Abstract Electrocoagulation process is a method that is considered quite effective in removing organic compounds in wastewater compared to conventional coagulation methods. In this research, studied the process of electrocoagulation for restaurant wastewater use Fe metal as an electrode with a continuous system. The results of electrocoagulation restaurant wastewater samples were analyzed using a spectrophotometer UV -Vis at a wavelength of 200-700 nm. Monitoring carried out at a wavelength of 254, 272, 365, 436 and 565 nm as a cue reduced concentration of organic particles in the restaurant wastewater. In addition, monitoring is also done using the ratio absorbance at a wavelength of 254 nm to a wavelength of 365 nm (E2/E 3 ) and the ratio of absorbance at a wavelength of 436 nm to the absorbance at a wavelength of 565 nm (E 4/E 6 ) due to the higher value of E2 /E3 and E 4/E 6 values indicate that the molecular weight organic compounds in wastes a low. Electrocoagulation process carried out to study the influence of several electrochemical parameters including the potential, the contact time and pH, on the value of COD, BOD, and turbidity of the effluent is processed because all three parameters of the quality of the wastewater. In this study, experiments were performed with monopolar and dipolar arrangement of electrodes. For monopolar electrode arrangement, the optimum conditions occur at a potential of 6 volts, the contact time of 30 minutes, and pH 7. As for the dipolar arrangement is not obtained under optimum conditions. The decline in the value of COD, BOD and turbidity for monopolar electrode arrangement is 10.05%, 20.75% and -21.17%.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 22 Oct 2015 08:48 |
Terakhir diubah: | 22 Oct 2015 08:48 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13150 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |