0853033005, Berta Safitri (2012) TRADISI MULUDAN PADA MASYARAKAT RAWA ARUM KECAMATAN GROGOL KOTA CILEGON BANTEN. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover 2.pdf Download (70Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR (2).pdf Download (55Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (63Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISTILAH.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar gambar.pdf Download (3110Kb) | Preview |
|
|
File PDF
lembar pegesahaan.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (62Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
surat pernyataan.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
isi.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (377Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di berbagai pulau. Setiap suku bangsa tentu memiliki kebudayaan dan tradisi tersendiri yang masih dilaksanakan hingga sekarang. Seperti halnya di Provinsi Banten yang memiliki sebuah tradisi yaitu tradisi muludan. Tradisi muludan adalah sebuah tradisi yang dilakukan oeh masyarakat Banten untuk memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW sebagai bentuk ekspresi kegembiraan yang dilaksanakan hingga saat ini. Masyarakat Banten merayakannya dalam sebuah bentuk kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan Rabiul Awal yang berisi dengan kegiatan-kegiatan yang syara dan terpuji. Prosesi yang dilakukan pada saat akan melaksanakan tradisi muludan secaraumumantara lain dengan dimulainya acara musyawarah warga, pencak silat, dzikir mulud. Kemudian acara mengarak panjang mulud, dilanjutkan dengan pembagian panjang mulud kepada warga yang berasal dari desa lain atau yang lebih dikenal dengan istilah Ngeropok dan dilanjutkan dengan acara tafsir anak. Kemudian di akhiri dengan acara hikmah mulud dan acara hiburan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”bagaimanakah variasi pelaksanaan tradisi muludan pada masyarakat Rawaarum kecamatan Grogol Kota Cilegon Banten”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil analisis data dalam skripsi ini menunjukkan bahwa tata cara pelaksanaan tradisi muludan di kelurahan Rawaarum berbeda. Dari ketiga tempat yang diteliti terdapat perbedaan di dalam acara pelaksanaan dan perlengkapan acara tradisi muludan, ini menyebabkan adanya suatu variasi tradisi muludan. Walaupun acaranya sedikit berbeda tetapi tidak menghilangkan tujuan dan makna dari pelaksanaan tradisi muludan. Dari ketiga prosesi pelaksanaannya terbilang mudah dan memiliki masing-masing manfaat dari pelaksanaannya namun setelah munculnya beberapa faktor yang menyebabkan tradisi muludan berbeda . Faktor tersebut antara lain Faktor Ekonomi dan Faktor Kreativitas.
| Jenis Karya Akhir: | Artikel |
|---|---|
| Subyek: | |
| Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
| Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
| Date Deposited: | 22 Oct 2015 09:44 |
| Terakhir diubah: | 22 Oct 2015 09:44 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13433 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
