Studi Ekologi Tempat Perindukan Vektor Malaria Di Desa Sukamaju Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung

0817021009, Linda Septiani (2012) Studi Ekologi Tempat Perindukan Vektor Malaria Di Desa Sukamaju Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
I.PENDAHULUAN SKRIPSI.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
II.TiNJAUAN PUSTKA SKRIPSI.pdf

Download (51Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
III. mETODE PNELITIAN. Skripsi.pdf

Download (127Kb) | Preview
[img] File PDF
IV. hasil n pmbhsan.Skripsi.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (69Kb)
[img]
Preview
File PDF
V. Simpulan dan saran. Skripsi.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
1. Abstrak Linda CD.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
2. CV Linda ( Biology).pdf

Download (187Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Malaria merupakan penyakit yang dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu parasit (agent), manusia (hospes), nyamuk Anopheles (vektor), dan lingkungan (environment). Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. Banyaknya tambak terlantar pada pantai di Desa Sukamaju Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran diduga merupakan tempat perindukan nyamuk Anopheles sp. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor abiotik dengan kepadatan pada tempat perindukan vektor (tambak terlantar). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2012 dengan metode survai. Pengamatan berupa beberapa faktor ekologi (fisik, kimia, dan biologi) di tempat perindukan nyamuk serta pengambilan larva nyamuk untuk dihitung kepadatannya dan diidentifikasi. Data hubungan kepadatan larva dan faktor abiotik dianalisis menggunakan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor abiotik seperti suhu air, oksigen terlarut (DO), dan kedalaman air memiliki korelasi terhadap kepadatan larva Anopheles sp. pada taraf nyata 5%. Kondisi ekologi perindukan nyamuk mendukung kehidupan larva dengan suhu tertinggi 31,33 0C, salinitas 2,78 ‰, pH berkisar 5-6, DO berkisar 5- 6,23 mg/L, dan kedalaman air tertinggi 57,83 cm. Kepadatan larva paling tinggi terdapat pada tambak 3 yaitu 15,3 ekor/250 ml. Pengamatan faktor biologi ditemukan jenis tumbuhan air berupa ganggang dan lumut serta hewan air berupa kepiting (Uca pugnax), udang (Palaemonete sp), kecebong (Rana sp.), dan bentos. Kata Kunci (c) : Ekologi, Perindukan,Vektor, Malaria, Punduh Pedada

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 22 Oct 2015 08:57
Terakhir diubah: 22 Oct 2015 08:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13591

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir