Habiba Nurul Istiqomah, 1114121095 (2015) MULTIPLIKASI TUNAS PISANG ‘KEPOK KUNING’ (GENOM ABB)DAN ‘RAJA BULU’ (GENOM AAB) IN VITRO PADA BERBAGAI KONSENTRASI BENZILADENIN DENGAN DAN TANPA THIDIAZURON. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
Text
1 - ABSTRAK.pdf Download (204Kb) | Preview |
|
|
Text
2 - COVER DALAM.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
|
Text
3 - MENYETUJUI.pdf Download (320Kb) | Preview |
|
|
Text
4 - MENGESAHKAN.pdf Download (284Kb) | Preview |
|
|
Text
5 - SURAT PERNYATAAN.pdf Download (444Kb) | Preview |
|
|
Text
6 - RIWAYAT PENULIS.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
Text
7 - PERSEMBAHAN.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
|
Text
8 - MOTO.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
Text
9 - SANWACANA.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
Text
10 - DAFTAR ISI.pdf Download (133Kb) | Preview |
|
|
Text
11 - DAFTAR TABEL.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
Text
12 - DAFTAR GAMBAR.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
|
Text
13 - BAB I.pdf Download (241Kb) | Preview |
|
|
Text
14 - BAB II.pdf Download (295Kb) | Preview |
|
|
Text
15 - BAB III.pdf Download (311Kb) | Preview |
|
Text
16 - BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (888Kb) |
||
|
Text
17 - BAB V.pdf Download (147Kb) | Preview |
|
|
Text
18 - PUSTAKA ACUAN.pdf Download (224Kb) | Preview |
Abstrak
Multiplikasi tunas pisang dengan kultur jaringan dilakukan dengan menambahkan zat pengatur tumbuh golongan sitokinin ke dalam media kultur. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi, jenis, dan interaksi antara benziladenin (BA) dengan thidiazuron (TDZ) terhadap jumlah propagul eksplan pisang ‘Kepok Kuning’ dan ‘Raja Bulu’. Sumber eksplan pisang ‘Kepok Kuning’ berasal dari bonggol dan sumber eksplan pisang ‘Raja Bulu’ berasal dari tunas aksilar hasil kultur in vitro berumur 12 bulan setelah tanam. Penelitian dilakukan dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga ulangan dan disusun dalam rancangan percobaan faktorial 4x2. Faktor pertama berupa konsentrasi BA, yaitu 1 mg/l, 2 mg/l, 4 mg/l, dan 6 mg/l. Faktor kedua berupa konsentrasi TDZ, yaitu 0 mg/l dan 0,01 mg/l. Media dasar yang digunakan adalah media Murashige dan Skoog (MS). Analisis data dilakukan menggunakan analisis ragam dan pemisahan nilai tengah dilakukan dengan BNT 5%. Hasil penelitian pada eksplan pisang ‘Kepok Kuning’ berumur 28 MSP menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi BA dalam media MS dari 1 mg/l menjadi 4 mg/l dan 6 mg/l meningkatkan rata-rata jumlah propagul dari 0,8 menjadi 1,9 dan 3,3 propagul per eksplan. Penambahan 0,01 mg/l TDZ pada media yang mengandung BA mampu meningkatkan rata-rata jumlah propagul per eksplan menjadi 2,1 propagul. Namun, tidak ditemukan adanya interaksi antara BA dan TDZ. Hasil penelitian pada eksplan ‘Raja Bulu’ berumur 12 MSP menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi BA dalam media MS dari 1 mg/l menjadi 6 mg/l meningkatkan rata-rata jumlah propagul pisang ‘Raja Bulu’ dari 1,6 menjadi 2,8 propagul per eksplan. Penambahan 0,01 mg/l TDZ pada media yang mengandung BA tidak meningkatkan rata-rata jumlah propagul per eksplan. Tidak ditemukan pula adanya interaksi antara BA dan TDZ. Namun, eksplan dalam media perlakuan 6 mg/l BA + 0,01 mg/l TDZ menghasilkan rata-rata jumlah propagul per eksplan terbanyak dibanding perlakuan lain, yaitu 3,8 propagul.
Tipe Karya Ilmiah: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi |
Depositing User: | 7339032 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Oct 2015 03:32 |
Last Modified: | 26 Oct 2015 03:32 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13919 |
Actions (login required)
View Item |