Muhamad Satria Gunawan, 1114051032 (2015) KAJIAN PENGGUNAAN BAHAN PEREKAT PADA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL BERBAHAN BAKU KOMPOS KULIT KAKAO. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL .pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf Download (168Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (175Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (122Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (206Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (147Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV .pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (140Kb) |
||
|
File PDF
BAB V .pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (70Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jenis bahan perekat yang menghasilkan pupuk organik granul terbaik berdasarkan sifat fisik dan kimia. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama diawali dengan penentuan konsentrasi terbaik untuk setiap jenis bahan perekat. Tapioka konsentrasi 1%, 2%, 3% , 4% dan 5% b/v, molases konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% v/v dan Sludge IPAL karet konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% v/v. Konsentrasi terbaik hasil penelitian pendahuluan digunakan untuk penelitian utama. Kompos kering dan halus sebanyak 3kg dimasukan kedalam pan granulator, sambil di ditambahkan bahan perekat tepung tapioka konsentrasi 2% b/v, molases konsentrasi 10%, sludge IPAL industri karet konsentrasi 25% sampai seluruh bahan terbentuk butiran granul. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan 1 perlakuan sebagai kontrol (perekat diganti 100% air). POG yang dihasilkan diamati persentase ukuran granul 2-5 mm, tingkat kekerasan, densitas kamba (bulk density), daya serap air, kandungan C-organik, N-total, pH, rasio C/N, P dan K. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa granul terbaik dihasilkan pada perekat sludge IPAL karet konsentrasi 25% v/v yang menghasilkan daya serap air tertinggi sebesar 51,69%, bulk density tertinggi 0,73%, kandungan N , P dan K tertinggi sebesar 0,98%, 0,79% dan 1,86%. Keywords: Pupuk organik granul, perekat, tepung tapioka, molases, sludge. Abstrak Bahasa Inggris
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | 9766758 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Oct 2015 01:31 |
Terakhir diubah: | 27 Oct 2015 01:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13964 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |