Bahri HS, SE., IKE LESY RIYANTI SYAH IKE LESY RIYANTI SYAHIKE LESY RIYANTI SYAH (2013) STUDI PENAMBAHAN SARI BUAH TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN SINBIOTIK EKSTRAK DAUN CINCAU DAN PENGARUHNYA TERHADAP STATUS ANTIOKSIDAN HATI MENCIT. Masters thesis, FALKUTAS PERTANIAN.
|
File PDF
4. COVER DALAM.pdf - Published Version Download (25Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (227Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (231Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (109Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (175Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (612Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (115Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Cincau hijau berpotensi sebagai bahan baku pembuatan minuman sinbiotik. Selain mengandung pektin sebagai substrat pertumbuhan bakteri asam laktat, estrak daun cincau hijau mengandung aktivitas antioksidan sebesar 44,38%. Pemberian ekstrak daun cincau hijau terhadap kadar antioksidan hati tikus tidak berbeda nyata dengan perlakuan tikus yang diberi pakan standar. Sehingga dibutuhkan sayur atau buah-buahan yang dapat menambah kandungan antioksidannya. Buah-buahan yang mengandung antioksidan, mudah diperoleh di Indonesia serta murah harganya diantaranya adalah jambu biji dengan kandungan antioksidan sebesar 64,13% dan sari buah nanas mengandung aktivitas antioksidan sebesar 58,27%. Namun belum diketahui jenis sari buah dan konsentrasi sari buah yang dapat menghasilkan karakteristik terbaik yang dapat menurunkan status antioksidan hati mencit. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jenis dan konsentrasi sari buah yang memiliki karakteristik minuman sinbiotik terbaik dan mengevaluasi pengaruh minuman sinbiotik terbaik terhadap status antioksidan hati mencit. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian tahap pertama adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis sari buah yang terdiri dari dua taraf yaitu sari buah jambu biji merah (G) dan sari buah nanas (N). Faktor kedua adalah konsentrasi sari buah yang terdiri dari lima taraf yaitu konsentrasi 0% (1), 5% (2), 10% (3), 15% (4), dan 20% (5). Data yang diperoleh diuji kesamaan ragamnya dengan uji Bartlet dan uji kemenambahan data dengan uji Tuckey, kemudian data dianalisis sidik ragam untuk pengaruh perlakuan. Data dianalisis lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Penelitian tahap kedua (uji In Vivo) adalah uji status antioksidan hati mencit dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok 1 kontrol (Aquades), kelompok II minuman sinbiotik ekstrak cincau hijau, dan kelompok 3 minuman sinbiotik ekstrak cincau hijau yang dikombinasikan sari buah dengan aktivitas antioksidan tertinggi. Perlakuan dilakukan selama 30 hari. Masing-masing kelompok terdiri dari 9 ekor mencit sehingga jumlah mencit untuk uji tersebut ada 27 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian tahap kedua adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh diuji kesamaan ragamnya dengan uji Bartlet dan uji kemenambahan data
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > LA History of education |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Teknologi Industri Pertanian |
Pengguna Deposit: | Dr. Eng. Hasan Khairudin |
Date Deposited: | 29 Apr 2014 02:53 |
Terakhir diubah: | 29 Apr 2014 02:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1436 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |