PEMODELAN GEOLISTRIK 2D DIPOLE-DIPOLE UNTUK PENYELIDIKAN LAPISAN TANAH PENYEBAB AMBLESAN DAN LONGSORAN DI DESA HATTA BAKAUHENI LAMPUNG SELATAN

0617041031, DINA SEPTI ANGGREINI (2012) PEMODELAN GEOLISTRIK 2D DIPOLE-DIPOLE UNTUK PENYELIDIKAN LAPISAN TANAH PENYEBAB AMBLESAN DAN LONGSORAN DI DESA HATTA BAKAUHENI LAMPUNG SELATAN. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK 2.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
I. Pendahuluan.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
hasil dan pembahasan yg baru.pdf

Download (6Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
II. Tinjauan pustaka baru.pdf

Download (307Kb) | Preview
[img] File PDF
IV. Metodologi penelitian.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (298Kb)
[img]
Preview
File PDF
LAMPIRA1.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
KATA PENGANTAR.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
persembahan.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
toeri dasar yang baru.pdf

Download (326Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
VI kesimpulan.pdf

Download (17Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Amblesan dan longsoran sering terjadi di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di kilometer 79/80 KM Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan disebabkan karena gorong-gorong yang ada di jalan lintas Sumatera sudah tua dan tertutup dan letak jalan yang banyak terdapat lembah yang digenangi air dan curah hujan yang tinggi. Telah dilakukan pengukuran menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 2D dilokasi Desa Hatta-Bakauheni dan model geologi perlapisan untuk mengetahui jenis-jenis gerakan tanah (tanah longsor) agar dapat mengestimasi (menduga) penyebab, cara pencegahan dan penanggulangan tanah longsor dan ambelasan. Perlapisan di daerah penelitian terdiri dari 3 lapisan, bahan penutup jalan yang sudah mengalami perkerasan, lapisan konduktif dan lapisan batuan dasar. Lapisan-lapisan pada lintasan di daerah penelitian tersebut diduga merupakan batuan campuran yang telah dikeraskan, batupasir tufan dan batuan andesit. zona dengan resistivitas rendah dapat berpotensi sebagai zona sliding dan atau zona yang mudah ambles. Abstract Subsidence and avalanches are common in cross Jalan Sumatera (Jalinsum) at kilometer 79/80 KM Hatta Village, District Bakauheni, South Lampung regency due to the existing culverts in the causeway and old Sumatra where the roads are closed and there are many valleys flooded and high rainfall. Measurements have been performed using geoelectric resistivity method 2D-Bakauheni Hatta Village location and bedding geological model to determine the types of soil movement (landslides) in order to estimate (guess) the causes, prevention and mitigation of landslides and ambelasan. Bedding in the study area consists of three layers, cover material that has been experienced road pavement, the conductive layer and a layer of bedrock. Layers on the track in the study area is suspected to be a mixture of rock that has been hardened, Tufan sandstone and andesite rocks. zones with low resistivity can be potentially as sliding zone or zones are easy and subsidence.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 20 Nov 2015 01:45
Terakhir diubah: 20 Nov 2015 01:45
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14478

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir