0717021021, Anjar Harumi (2012) PERTUMBUHAN Nereis sp. (POLYCHAETA : NEREIDAE) PADA CAMPURAN MEDIA YANG BERBEDA. Digital Library.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (636Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 1.pdf Download (1173Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 2.pdf Download (1770Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 3.pdf Download (1936Kb) | Preview |
|
File PDF
bab 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (5Mb) |
||
|
File PDF
cover 2.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cv.pdf Download (287Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (61Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 5.pdf Download (240Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (41Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (137Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persetujuan.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
sanwacana.pdf Download (800Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Usaha budidaya perikanan saat ini menunjukkan perkembangan ke arah budidaya yang semakin besar dengan jenis komoditi yang benilai ekonomis tinggi adalah udang. Untuk mendukung kegiatan budidaya udang dibutuhkan pakan yang baik. Salah satu pakan alami udang adalah Nereis sp. yang termasuk dalam kelas Polychaeta.Untuk mendapatkan Nereis sp. yang berkualitas tinggi perlu dilakukan pembudidayaan secara terkontrol yaitu dengan media yang mengandung bahan organik yang tinggi. Serasah bakau mengandung protein, vitamin dan selulosa, kotoran kambing mengandung protein dan mineral, sedangkan dedak mengandung karbohidrat, lemak, serat kasar, dan air. Kandungan dari ketiga bahan tersebut dapat menunjang pertumbuhan Nereis sp. Pertumbuhan cacing ini dapat dilihat dari penambahan jumlah segmen dan berat tubuh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan Nereis sp. pada campuran media yang berbeda berupa lumpur ditambah dedak, lumpur ditambah kotoran kambing, lumpur ditambah serasah bakau, serta lumpur ditambah campuran dedak, kotoran kambing, dan serasah bakau dan jenis plankton sebagai pakan alami cacing laut. Hipotesis yang diajukan adalah campuran media lumpur ditambah dedak, kotoran kambing, dan serasah bakau dapat meningkatkan pertumbuhan Nereis sp. dibandingkan campuran media yang lainnya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Perairan Jurusan Biologi FMIPA Unila pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011. Rancangan percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan Analis Ragam (Anara). Jika ada perbedaan antar perlakuan dari analisis ragam yang diperoleh, uji lanjut diterapkan. Uji lanjut ini untuk mendapatkan beda nyata pada perlakuan dan dilakukan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf α = 5 %. Berdasarkan hasil penelitian pertambahan berat rata-rata dan laju pertumbuhan terbaik berada pada media lumpur yaitu media yang berasal dari habitat cacing itu sendiri yang terendah di media campuran Pertambahan jumlah segmen rata-rata terbaik berada pada media dedak, sedangkan untuk kelulushidupan terbaik berada pada media kotoran kambing. Hasil pengamatan plankton yang dilakukan terdapat 34 jenis plankton, dengan plankton yang mendominasi adalah Nitzichia pungens. Kualitas air yangt terukur masih dalam kisaran normal. Kata kunci : Nereis sp., polychaeta, media pemeliharaan, pertumbuhan
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 20 Nov 2015 01:55 |
Terakhir diubah: | 20 Nov 2015 01:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14536 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |